Desa Basaan Rusuh, Polda Sulut Turunkan 300 Personil untuk Pengamanan
Pihak kepolisian saat ini masih mengejar pelaku-pelaku yang berhasil melarikan diri.
Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Ferdinand
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA TENGGARA - Situasi mencekam yang terjadi di Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara terjadi Jumat malam hingga Sabtu (26/3/2016) ini.
Kepada Tribun Manado melalui via telepon Kapolda Sulut Brigadir Jenderal Wilmar Marpaung mengatakan agar warga tidak terprofokasi dan memprofokasi dengan situasi saat ini.
"Jangan terprofokasi dan memprofokasi, saya saat ini ada di lokasi," katanya, Sabtu siang.
Kapolda mengerahkan 300 personil baik dari Polda Sulut ada team Barracuda, tim Manguni, Shabara juga polres dan polsek-polsek jajaran.
Kapolda mengatakan singkat dari kronologi kejadian berawal dari hut terjadi perseteruan antar kelompok pemuda dan remaja sehingga terjadi cekcok dan saling pukul, Jumat (25/3/2016)
"Kami sudah bisa atasi dan tangani, pasukan sudah siaga sebanyak 300 personil," katanya.
Pihaknya masih mengejar pelaku-pelaku yang berhasil melarikan diri.
"Kami akan tindaki dan proses. Saat ini pelaku melarikan diri, kita kejar mudah-mudahan pelaku secepatnya kita tangkap," kata Marpaung.
Sekadar diketahui kejadian di Desa Basaan mengakibatkan rumah-rumah warga sekitar dua rumah terbakar akibat dibom oleh oknum tidak bertanggungjawab dengan memakai bom ikan.