Jika Gagal Sejahterakan Masyarakat, Puluhan Mahasiswa Ini Minta Bupati Mamasa Mundur
Bupati Mamasa telah gagal meningkatkan pelayanan publik dan mensejahterakan masyarakat
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Puluhan mahasiswa dari Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Tanda Langngan Tanda Sauk Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat menggelar unjuk rasa di bawah jembatan flyover Makassar, Jalan Urip Sumiharjo Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/3/2016).
Unjuk rasa gabungan dari lima Organisasi Daerah ini menuntut agar pemerintah Kabupaten Mamasa mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mamasa.
Jendral Lapangan Medy Yanto dalam orasinya mengatakan, Bupati Mamasa telah gagal meningkatkan pelayanan publik dan mensejahterakan masyarakat sesuai dengan alasan pemekaran kabupaten Mamasa 11 Maret tahun 2002 silam.
"Alasan dimekarkannya Kabupaten Mamasa dari Kabupaten Polewali Mandar beberapa tahun lalu untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat, tapi kenyataannya hingga sekarang itu tidak terwujud," ungkap dia.
Menurutnya pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, ekonomi, dan budaya hingga saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan masyarakat di Mamasa.
Salah satunya yaitu pembangunan infrastruktur jalan provinsi yang menghubungkan tiga Kecamatan yaitu Sumarirang, Nosu, dan Pana yang saat ini rusak parah dan hampir tak bisa dilalui kendaraan.
Untuk itu, para demonstran menuntut Bupati Kabupaten Mamasa H Ramlan Badawi, agar dapat merealisasikan 11 tuntutan mahasiswa terkait pembangunan infrastruktur.
"Apabila Pemerintah Kabupaten Mamasa, dalam hal ini Bapak Ramlan Badawi tak mampu merealisasikan tuntutan kami, maka kami meminta agar dia mengundurkan diri dari jabatannya," katanya.
Massa demonstrasi ini terdiri dari gabungan lima Organda yaitu KPM Messawa, IPPMN, KPPMP, IPEMAS, dan KPPMT.
Demonstrasi ini sempat memacetkan ruas jalan Urip Sumiharjo akibat dwmonstran yang melakukan aksinya di tengah jalan. (*)