Jalan Kapten Maulana Lubis Diblokade Ratusan Pedagang
Akibat kondisi ini, arus lalulintas di sekitar kantor DPRD Medan dan kantor Wali Kota Medan dialihkan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jalan Kapten Maulana Lubis, persisnya di kantor DPRD Medan dan di depan kantor Wali Kota Medan diblokade ratusan pedagang Jl Sutomo.
Mereka menutup akses masuk Jl Kapten Maulana Lubis dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Dari pantauan Tribun, setibanya di depan kantor DPRD Medan, para pedagang yang membawa mobil bak terbuka memarkirkan mobilnya di tengah jalan raya.
Akibat kondisi ini, arus lalulintas di sekitar kantor DPRD Medan dan kantor Wali Kota Medan dialihkan.
Salah seorang pedagang yang menolak disebutkan namanya mengatakan, aksi ini semata-mata dilakukan agar pemerintah daerah tau kondisi para pedagang. Selama ini, kata pedagang, mereka kerap diusir paksa dari Jl Sutomo.
"Pedagang yang membuka lapak di Jl Sutomo ini sudah 7 generasi. Kenapa mesti digusur paksa," kata seorang pria yang mengaku berjualan bawang, Senin (28/3/2016).
Menurut pedagang, jika aksinya tidak ditanggapi, mereka akan mengancam membuka lapak di depan DPRD Medan. Mereka tetap mendesak pemerintah Kota Medan untuk tidak tutup mata atas persoalan ini.
"Jangan seenaknya saja mengusir kami. Mungkin pun, belum lagi Wali Kota itu lahir, pasar Sutomo itu sudah ada," ungkap pedagang tersebut sembari menghisap sebatang rokok kretek.
Hingga saat ini, suasana di depan kantor DPRD Medan dan kantor Wali Kota Medan dipenuhi sesak ratusan pedagang. Mereka tetap ngotot meminta agar mereka tidak digusur.