Usai Tempelkan Pisau Panas ke Alat Vital Anak Kandungnya Lalu Diolesi Balsem
Penganiayaan ini terungkap setelah N melarikan diri dari rumahnya ketika orangtuanya pergi.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Rekonstruksi penganiayaan N (11) oleh ibu kandungnya Sutriah dan ayah tirinya Eko, Selasa (29/3/2016), menggambarkan adegan-adegan kekerasan yang dilakukan pasangan suami istri terhadap N.
Hampir semua adegan rekonstruksi berisi kekerasan yang dilakukan oleh Eko dan Sutriah terhadap N.
Salah satu adegan adalah menggambarkan bagaimana cara Sutriah menempelkan pisau panas ke alat vital perempuannya itu.
Peristiwa itu terjadi di dapur rumah. Usai memarahi N, Sutriah mengambil pisau di dapur lalu memanaskan pisau itu di kompor.
Setelah beberapa menit, Sutriah menempelkan pisau panas itu ke kelamin anaknya.
Tidak berhenti sampai disitu, Sutriah mengambil balsem dan diusapkan ke kelamin N.
Sutriah kemudian menarik tangan N yang memegang kelaminnya karena kesakitan ke mulut N.
Adegan lain yang ditunjukkan pada rekonstruksi adalah Sutriah mencabut gigi N pakai tang.
Penganiayaan ini terungkap setelah N melarikan diri dari rumahnya ketika orangtuanya pergi.
N berhasil membuka grendel pintu kamarnya lalu turun ke jurang di belakang rumahnya.
N berjalan menyusuri sungai di belakang rumahnya sejauh kurang lebih 50 meter.
N sampai di sebuah masjid dan jemaah masjid melihat N dalam keadaan lemas lalu dibawa ke rumah sakit.
N menceritakan kepada warga bahwa ia memiliki bibi bernama Sutinah dan saat bertemu dengan bibinya korban menceritakan apa yang dialaminya.
Sutinah melaporkan Eko dan Sutriah ke polisi.