Demi Menyambung Hidup, Pengidap Asam Urat Edarkan Sabu
Setelah terkena asam urat, TP meninggalkan pekerjaannya sebagai tukang las dan berganti menjadi pengedar sabu.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Anggota Polsek Tampan meringkus TP (51) karena mengantongi 14 paket sabu siap edar di Jalan Karya, Pekanbaru, Selasa (29/3/2016) sore.
Kapolsek Tampan, Kompol Ari S Wibowo, menyebutkan penangkapan tersangka setelah pihaknya mendapatkan laporan warga terkait adanya transaksi narkoba.
"Tim langsung melakukan penyelidikan dan mendapati tersangka tengah menunggu pembeli. Saat itu kita amankan dan dilakukan penggeledahan, " ujar Ari, Rabu (30/3/2016).
Selain mendapatkan 14 paket sabu dari dalam tas yang dibawa TP, polisi juga mengamankan pipet kaca. Hasil pemeriksaan, tersangka mendapatkan sabu tersebut dari dua pria.
"Pemeriksaan terus didalami. Dua orang ditetapkan tersangka," ujar Ari.
Tersangka TP yang ditemui di Mapolsek mengakui sabu tersebut miliknya. Ia nekat berjualan sabu karena terdesak kebutuhan hidup.
"Saya dulu tukang las. Namun sejak sakit asam urat, saya tidak lagi bekerja. Ada tawaran menjual narkoba saya terima," terang dia.