Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Ormas Kepemudaan di Pangkalpinang Bersih-bersih Sungai Rangkui

Anggota ormas Pemuda Pancasila dan Pemuda Panca Marga bersama-sama membersihkan Sungai Rangkui yang membelah Kota Pangkalpinang.

Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Y Gustaman
zoom-in Dua Ormas Kepemudaan di Pangkalpinang Bersih-bersih Sungai Rangkui
Bangka Post/Deddy Marjaya
Anggota ormas Pemuda Pancasila dan Pemuda Panca Marga bersama-sama membersihkan Sungai Rangkui yang membelah Kota Pangkalpinang, Kamis (31/3/2016). 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COMM, BANGKA - Anggota ormas Pemuda Pancasila dan Pemuda Panca Marga bersama-sama membersihkan Sungai Rangkui yang membelah Kota Pangkalpinang.

Tindakan nyata mereka mengaca Kota Pangkalpinang yang kerap terendam banjir karena Sungai Rangkui tak lagi mampu menampung air ketika hujan deras, sementara wilayah hulu laut pasang.

Sungai Rangkui meluap tak mampu menampung air di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Selasa (29/3/2016). BANGKA POS/DEDDY MARJAYA

"Kami dari PP dan PPM ingin aksi yang dilakukan diikuti pihak lainnya. Jangan sampai memperparah saat banjir datang," kata Ketua PP Kota Pangkalpinang, Fahrizan kepada Bangka Pos, Kamis (31/3/2016).

Menurut Fahrizan, menyelesaikan persoalan banjir di Kota Pangkalpinang tak cukup dihabiskan hanya adu debat di sosial media, tanpa ada tindakan nyata di lapangan.

Wali Kota Pangkalpinang, Irwansyah, mengapresasi tindakan anggota Pemuda Pancasila dan Pemuda Panca Marga melakukan bersih-bersih Sungai Rangkui.

Berita Rekomendasi

"Nanti Sabtu saya imbau semua elemen bergabung untuk bersih Sungai Rangkui. Para pengusaha yang ingin membantu, termasuk bantuan alat berat yang juga diharapkan anak-anak PP dan PPM, sudah mulai akan kita tindaklanjuti," janji Irwansyah.

Wali Kota Pangkalpinang, Irwansyah, meninjau bersih- bersih Sungai Rangkui oleh Pemuda Pancasila dan Pemuda Panca Marga, Kamis (31/3/2016). BANGKA POS/DEDDY MARJAYA

Irwansyah tak memungkiri pendangkalan alur Sungai Rangkui disebabkan akibat banyaknya sampah dan limbah aktivitas tambang timah ilegal.

"Perlu kesadaran masayarakat untuk menjaga Sungai Rangkui," kata Irwansyah.

Kemarin, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi, sampai turun memantai lokasi genangan di Kota Pangkalpinang karena mendapat limpahan air Sungai Rangkui.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas