Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Dipindah ke Lapas Narkotika Bangli, Lima Napi Kerobokan Pesta Narkoba

Lima narapidana (napi) Lapas Narkotika di Susut, Bangli, Bali mengakui telah menggunakan sabu-sabu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Dipindah ke Lapas Narkotika Bangli, Lima Napi Kerobokan Pesta Narkoba
YouTube
Pesta narkoba 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Lima narapidana (napi) Lapas Narkotika di Susut, Bangli, Bali mengakui telah menggunakan sabu-sabu.

Napi ini baru dipindah dari LP Kerobokan ke Bangli Selasa lalu.

Sebelum dipindah, kelimanya menggelar pesta sabu-sabu dulu di LP Kerobokan.

Pengakuan ini bermula dari sweeping tim gabungan Polda Bali ke Lapas Narkotika Bangli, Kamis (31/3/2016).

Tim Gabungan yang bergerak memeriksa Lapas Narkotika ini memeriksa 92 orang yang terbagi di dua blok, Blok A dan Blok B.

Dari penggeledahan ini, polisi menemukan satu klip sisa sabu yang diduga digunakan napi di salah satu sel di Blok B.

Satu klip sabu-sabu ini ditemukan di tong sampah.

BERITA TERKAIT

Sel itu dihuni lima napi bernama Juli Edi, Lutfi Hakim, Ahmad Junaedi, Nyoman Darmawan, dan Dewa Putu Ovik.

Mereka merupakan terpidana kasus narkoba di Lapas Kerobokan yang baru tiba di Bangli Selasa (29/3/2016) malam.

Kelima napi awalnya tidak mengaku sebagai pemilik klip sisa sabu. Setelahnya, mereka digiring guna menjalani pemeriksaan.

Tes urine pun dilakukan dan hasilnya mereka berlima positif mengonsumsi narkoba.

Setelah diinterogasi, mereka mengakui pada siang hari sebelum dipindahkan ke Lapas Narkotika Bangli, mereka sempat berpesta sabu-sabu di LP Kerobokan.

"Karena barang bukti sedikit, mereka akan menjalani program rehabilitasi di Lapas Narkotika di Susut Bangli," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, Kombes Pol Raden Purwadi, didampingi Kasubdit I Narkoba Polda Bali, AKBP I Nyoman Sebudi, Kamis (31/3/2016).

Sweeping ini digelar dalam rangka Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Berantas) Agung 2016.

Tim gabungan tiba di Rutan Bangli pukul 08.45 Wita dan langsung bergabung dengan tim Polres Bangli.

Tim gabungan dibagi dua grup. Satu grup terdiri 60 personel. Grup pertama bertugas menyisir Rutan Bangli dan Grup dua di Lapas Narkotika di Susut, Bangli.

Selama sweeping di Rutan, polisi memeriksa 126 orang yang terdiri dari 4 blok pria dan 1 blok wanita.

Polisi kemarin juga menemukan ponsel serta charger.

Di tempat terpisah, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menyusup ke belakang rumah pelaku saat menggerebek jaringan narkoba di Banyuatis Buleleng.

Di Bumi Panji Sakti ini, petugas membekuk Kawit (47) asal Bayuantis.

Dari penangkapan Kawit, BNN membekuk kurir narkoba, KS (26) dan pengedar KA (33) di Jalan Nusa Indah Desa Kaliuntu, Buleleng.

"Kami masuk dari halaman belakang rumahnya. Tentu saja diintai terlebih dahulu, setelah tim berhasil masuk lewat halaman belakang, kita geledah kamarnya banyak berserakan plastik klip berisi kristal bening (Sabu) seberat 8,02 gram," ujar Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol Putu Gede Suastawa, di Kantor BNNP Bali. Dari penangkapan ini, petugas masih melakukan pengembangan.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas