Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

139 Pegawai Kemenkumham Sulut Diperiksa Usai Teleconference

139 pegawai Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Utara menjalani tes urine, Selasa (5/4/2016).

Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in 139 Pegawai Kemenkumham Sulut Diperiksa Usai Teleconference
TRIBUN MANADO/FERDINAND
139 pegawai Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Utara menjalani tes urine, Selasa (5/4/2016). 

Laporan wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - 139 pegawai Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Utara menjalani tes urine, Selasa (5/4/2016). 

Tes urine tersebut dilakukan usai mendengarkan teleconference bersama Menkopolhukam dan Menkumham RI terkait perang melawan narkoba di lapas dan rutan.

Pantauan Tribun Manado, pegawai sedang antri mengisi data dan pengambilan sampel tes urine. Saat pengambilan urine, para pegawai ini dijaga oleh petugas.

Turut hadir juga Dirnarkoba Polda Sulut Kombes Pol Edy Djubaedi, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Utara Kombes Pol Sumirat Dwiyanto.

Terlebih dahulu Kepala Kementrian Hukum dan Ham Provinsi Sulawesi Utara Sudirman D Hurry mengikuti tes urine dan diikuti seluruh pegawai.

Kepala Kemenkumham Sulut, Sudirman Hurry menegaskan tidak ada toleransi sedikitpun jika terbukti anggotanya menggunakan narkoba.

BERITA REKOMENDASI

"Kita harus berantas narkoba, sejak beberapa lalu kami sudah melakukan penggledahan bersama BNN Provinsi Sulawesi Utara membersihkan narkoba dari lingkungan di lembaga pemasyarakatan baik pegawai maupun warga binaan," jelasnya.

Seluruh pegawai dilakukan tes urine, dikatakannya, akan diberikan sanksi jika pegawai positif gunakan narkoba sapa yang terlibat akan diberikan sanksi hukuman berat berupa pemberhentian dengan tidak hormat, kita lihat bagaimana kasusnya.

"Mulai hari ini kita susun program dan efektif bersinambungan melakukan penggledahan, penertiban dari petugas-petugas sampai pada warga binaan. Saya mensyukuri selama menjabat di lingkungan Sulawesi Utara hasil narkoba sangat rendah bila dibandingkan dengan daerah lainnya tapi apapun adanya walaupun satu persen kita harus perangi narkoba," imbuhnya.

BNN dan Polda saling memback-up bersama kemenkumham memberantas narkoba di lingkungan lembaga pemasyarakatan.

‎Kepala BNN Provinsi Sulut Kombes Pol Sumirat Dwiyanto berterima kasih atas kerjasama dari Kemenkumham telah memberikan kesempatan menyosialisasi dan bersama-sama memberantas narkoba.


"Ada 139 pegawai yang melakukan tes urine, ada satu pegawai positive karena menggunakan obat dokter penahan sakit bukan menggunakan narkoba," ujar Sumirat. (*)

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas