Penumpang Pukul Pramugara Nam Air Dibawa ke Kantor Polisi
Polisi masih memeriksa dan mendalami Andi Muhammad Tuo Pabbenteng (51), penumpang yang diduga memukul pramugara Nam Air.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Polisi masih memeriksa dan mendalami Andi Muhammad Tuo Pabbenteng (51), penumpang yang diduga memukul pramugara Nam Air.
Warga Jalan Saboking, Palembang, Sumatera Selatan, itu menganiaya Nirwan Maekasih (24) saat pesawat hendak lepas landas dari Palembang, Rabu (6/4/2016) pukul 07.45 WIB.
"Kami menerima laporan dari pihak bandara telah terjadi penganiayaan pada awak kabin salah satu maskapai penerbangan dari Palembang menuju Pangkalpinang, kejadiannya di dalam pesawat," ujar Kapolsek Pangkalan Baru, AKP May Diana Sitepu.
Menurut dia, pemukulan terjadi karena adanya kesalahpahaman dan Nirwan mendapat pukulan di wajah, tepatnya pipi kanan.
May menambahkan, berdasar hasil pemeriksaan, Pabbenteng sehari-hari bekerja sebagai pedagang.
Usai menjalani beberapa jam pemeriksaan di Bandara Depati Amir, pelaku mengakui tidak terjadi hal apapun terhadap pramugara Nam Air.
"Tidak ada kejadian apapun, tidak ada, saya dari Palembang," ungkap Pabbenteng.
Keluar dari bandara, pria yang mengenakan kemeja berwarna putih sambil menenteng sebuah koper hitam lalu digiring polisi ke Polsek Pangkalanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.