Warga Cangkringrandu Minta Bupati Copot Kadesnya yang Kepergok Selingkuh
Begitu tiba di depan kantor Pemkab, mereka membentangkan spanduk dan poster berisi tuntutan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Sutono
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Ratusan warga Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Jombang, berunjuk rasa di kantor Pemkab Jombang, Rabu (6/4/2016).
Mereka menuntut Bupati Jombang Nyono Suharli mencopot Sumarto (52), kades setempat yang tepergok selingkuh dengan perempuan warganya sendiri, dicopot dari jabatannya.
Massa datang dengan beberapa truk dan sepeda motor.
Begitu tiba di depan kantor Pemkab, mereka membentangkan spanduk dan poster berisi tuntutan.
Puluhan polisi tampak berjaga di sekitar lokasi.
“Sumarto jelas-jelas tertangkap basah berzina dengan perempuan yang sudah bersuami. Itu jelas-jelas perbuatan amoral, asusila, sehingga Sumarto tak pantas lagi memimpin desa kami,” kata Suranto, salah satu warga.
Tak lama kemudian, perwakilan warga dipersilakan masuk ke salah satu ruang kantor pemkab.
Mereka ditemui Purwanto, Asisten Sekda Kab Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Terhadap tuntutan warga, Purwanto berjanji menyampaikan ke bupati, yang saat ini tidak berada di tempat.
Demo itu sendiri merupakan buntut digerebeknya Sumarto, yang ketahuan ketahuan sedang berduaan dengan selingkuhannya WK (43), di Hotel Dewi, Jalan Cempaka, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, 22 Maret lalu.
Ironisnya dugaan perselingkuhan antara kades dengan WK yang merupakan warga desanya sendiri itu, terungkap setelah dipergoki anak dari WK.