Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikut Konvoi Anak SMA, Mahasiswa Babak Belur Dipukuli Sekelompok Remaja

Seorang mahasiswa menjadi korban pemukulan sekelompok pria saat mengikuti konvoi siswi sekolah menengah atas di Jalan Gagak Hitam, Kota Medan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
zoom-in Ikut Konvoi Anak SMA, Mahasiswa Babak Belur Dipukuli Sekelompok Remaja
Tribun Medan/Array A Argus
Yan Prima Sidabutar, mahasiswa sebuah perguruan tinggi Kotaq Medan dianiaya sekelompok remaja saat mengikuti konvoi anak sekolah menengah atas di Jalan Gagak Hitam atau Jalan Ringroad, Kamis (7/4/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang mahasiswa menjadi korban pemukulan sekelompok pria saat mengikuti konvoi siswi sekolah menengah atas di Jalan Gagak Hitam, Kota Medan.

Yan Prima Sidabutar (19) bersama rekannya sesama mahasiswa ikut konvoi tersebut, namun entah kenapa hanya ia yang diamuk sekelompok remaja.

Gara-gara amukan tersebut, warga Kompleks Perumahan Griya Permata II Blok BB No 6, Jalan Tanjung Selamat, Kecamatan Pancur Batu, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Methodist Medan.

"Korban bersama rekan-rekannya ikut konvoi bersama siswa SMA yang kebetulan tengah melakukan konvoi usai ujian nasional. Setibanya di Jalan Rongroad, tiba-tiba saja korban dan rekan-rekannya dikejar sekelompok remaja," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Sunggal, Iptu Nur Istiono, Kamis (7/4/2016) siang.

Yan yang menunggangi motor Honda Revo hitam BK 6763 XD berusaha menghindari para pelaku, namun mereka tetap mengejarnya.

"Karena takut dianiaya korban dan rekan-rekannya kabur ke arah Jalan Setia Budi. Sesampainya di sana korban terjatuh lantaran sempat menabrak motor temannya," ungkap Istiono.

Berita Rekomendasi

Ketika korban tergeletak di aspal, para pelaku kemudian turun dan menghajar korban. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka robek di kepala dan bibirnya.

"Setelah kejadian, korban langsung dibawa oleh rekannya bernama Mikail ke rumah sakit. Saat ini, kami masih menyelidiki siapa pelaku penganiayaan ini," ungkap Istiono.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas