Ini Instagram Siswi SMA di Medan yang Ngaku Anak Jenderal Saat Mau Ditilang
Akibat ulahnya, sejumlah tanggapan bernada protes dilayangkan di akun instagramnya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang siswi SMA di Medan bikin heboh. Pasalnya, saat hendak mau ditilang polisi karena melanggar aturan lalu lintas justru marah-marah ke polwan.
Siswi yang belakangan diketahui bernama Sonya Ekarina Depari itu adalah siswi SMA Methodist 1, Jalan Hang Tuah, Medan provinsi Sumatera Utara.
Setelah ditelusuri, siswi SMA ini memiliki akun instagram @sonyadepari.
Akibat ulahnya, sejumlah tanggapan bernada protes dilayangkan di akun instagramnya.
Di instagrammya dia menunjukkan sejumlah foto aktivitasnya termasuk saat berlenggak lenggok di atas catwalk.
Siswi ini memarahi polwan hendak ditilang karena menggelar konvoi, Rabu (6/4/2016) kemarin usai mengikuti ujian nasional (UN).
Saat konvoi berlangsung, polisi menghentikan sebuah mobil Honda Brio karena membuka kap belakangnya di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia.
Siswi ngaku anak jenderal. Instagram
Saat diamankan polisi, penumpang mobil wanita cantik yang masih berseragam SMA marah-marah kepada Ipda Perida Panjaitan yang hendak menilang.
"Oke Bu, saya tidak main-main ya, saya tandai Ibu. Saya anak Arman Depari," katanya dengan menunjuk-nunjuk polwan tersebut.
Ipda Perida hanya membalas kata-kata wanita cantik tersebut dengan kata,"Ia....ia....ok ya...," katanya.
Saat wartawan konfirmasi lagi, apakah ia benar anak Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjend Arman Depari, ia tidak menjawab, hanya diam dan menutup wajahnya.
Usai ribut-ribut Ipda Perida membiarkan para siswi tersebut pergi.
"Kalian pulang ya, langsung ke rumah ya. Kami memang membubarkan konvoi anak sekolah, buat kalian juganya," ucapnya.
eputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen (Pol) Arman Depari membantah siswi yang memarahi Polwan Ipda Perida Panjaitan di Medan Sumatera Utara adalah putrinya.
"Anak saya tidak ada perempuan, yang diberitakan itu bukan anak saya. Tiga orang anak saya laki-laki dan tinggal di Jakarta semua," kata Arman ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (6/4/2016) malam.