14 Sekolah di Kota Bogor Gagal Laksanakan Ujian Nasional Gara-gara Listrik Padam
Dari 16 sekolah menengah atas di dua kecamatan Kota Bogor, hanya lima yang tetap menjalankan ujian nasional berbasis komputer, Senin (11/4/2016).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dari 16 sekolah menengah atas di dua kecamatan Kota Bogor, hanya lima yang tetap menjalankan ujian nasional berbasis komputer, Senin (11/4/2016).
"Kami sangat menyesalkan sekali listrik mati, tapi tidak semua SMA yang mati, SMA Negeri 6, 2, 10, 8 dan Ummul Kuro itu menyala," ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jana Sugiana, kepada TribunnewsBogor.com.
Menurut Jana, hari ini listrik padam di wilayah Bogor Tengah, Bogor Timur dan Bogor Selatan.
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
"Ada sekitar 16 sekolah, yang bisa hanya lima sekolah, jadi sampai sekarang ada 10 sekolah yang belum nyala," sambung dia sambil menambahkan, listrik padam sejak pukul 09.30 WIB.
Dari hasil komunikasi antara dirinya dengan PLN, diinformasikan 30 menit lagi listrik kembali hidup.
"Kalau tidak menyala, kami sudah komunikasi dengan Puspendik nanti akan dipindahkan ke termin empat, pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB," kata dia.
Akibat listrik padam, siswa harus menunda menjalankan sesi kedua ujian yang sedianya dilaksanakan pukul 10.30 WIB.
Agar tetap berjalan, PLN akan segera mengirimkan genset ke beberapa sekolah. "Sekitar empat. Sekolah yang punya genset sekitar enam sekolah," ujar dia.