Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegawai Hotel Widodo Kaget Temukan Dua Mayat Wanita di Kamar Nomor 8

Seorang pegawai Hotel Widodo yang berada di kawasan Pantai Parangtritis dibuat ketakutan karena mendapati dua mayat di kamar hotel nomor 8.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pegawai Hotel Widodo Kaget Temukan Dua Mayat Wanita di Kamar Nomor 8
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Senin (11/4/2016) sekitar pukul 21.00 WIB, Saiful Rizal, seorang pegawai Hotel Widodo yang berada di kawasan Pantai Parangtritis dibuat ketakutan karena mendapati dua mayat di kamar hotel nomor 8.

Penemuan mayat perempuan dewasa dan balita perempuan di hotel yang beralamat di Mancingan XI Rt.6 Rw4 Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, berawal dari kecurigaan Saiful.

"Pada Senin itu, sejak pagi hingga malam penghuni kamar nomor 8 sama sekali tidak tampak keluar kamar. Hingga akhirnya sekitar jam 21.00 WIB, kami buka dengan kunci cadangan, dan ternyata ibu dan anak tersebut sudah meninggal," ujar Saiful.

Kedua orang tersebut telah menginap beberapa hari di Hotel Widodo dengan seorang pria.

Bahkan ketiga orang ini telah menjadi langganan, dan menurut Saiful mereka telah datang ke hotel tersebut sekitar empat kali.

Meskipun telah menjadi langganan, tetapi pihak hotel tidak mengetahui identitas kedua korban, dan juga seorang pria yang menginap bersama mereka.

"Yang kami tahu mereka ini adalah satu keluarga dan mereka mengaku dari Semarang," ungkap Saiful.

Berita Rekomendasi

Sebelum menjadi langganan Hotel Widodo, keluarga ini telah menjadi pelanggan hotel lain di kawasan Parangtritis (Hotel Gandung).

Karena pada suatu hari Hotel Gandung penuh, mereka diarahkan ke Hotel Widodo.

"Keluarga ini telah menjadi langganan kami sejak anak mereka masih bayi, dan terakhir ke sini anak mereka usianya sudah sekitar 2 tahun. Dulu katanya mereka sering nginep di Hotel Gandung sebelum mereka punya anak. Jadi karena sudah langganan dari Hotel Gandung, kami tidak meminta identitas mereka," jelasnya.

Sebelum ditemukan meninggal, Saiful tidak melihat hal yang mencurigakan dari ketiga tamunya tersebut.

Menurutnya mereka layaknya keluarga pada umumnya, bahkan pria yang diduga ayah dan suami dari kedua mayat tersebut terlihat sangat menyayangi anaknya.

Setelah penemuan kedua mayat tersebut, pria yang menginap bersama mereka menghilang dan tidak kembali ke hotel. Terakhir kali pria tersebut terlihat meninggalkan hotel Senin siang sekitar jam 11.30 WIB.

Sesaat sebelum meninggalkan hotel, pria ini sempat memesan es teh dan menyuruh pegawai hotel mengantarkannya ke kamar nomor 8.

Tetapi ketika pegawai mengantar es teh ke kamar, tidak ada jawaban dari dalam kamar dan kondisi kamar terlihat gelap dari luar.

Dikatakan Saiful, saat ditemukan, di dekat kedua mayat terdapat batol pembasmi serangga (Baygon), botol air mineral (Aqua), dan botol Mizone.

"Jika kondisi mayat mengeluarkan busa atau tidak di mulutnya saya kurang tahu, karena saat pertama menemukannya saya takut dan langsung keluar," ujarnya.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas