Berhenti Karena Kelilipan, Junaedah Dibegal Siswa SMK Makassar
Namun korban berusaha mempertahankan tasnya tetapi pelaku tetap berlaku beringas, tas tersebut pun berhasil diambil oleh pelaku.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN.COM, MAKASSAR - Niat menjenguk kerabat yang sedang sakit, Junaeda (43), warga Jl Rappokalling kecamatan Tello menjadi korban begal di sekitar Jl Monumen Emmy Saelan Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (17/4/2016) sekitar pukul 11.00 Wita.
Karyawan salah satu usaha Laundry di Jl Toddopuli ini, mengaku bahwa dirinya saat itu sempat singgah di bahu jalan dikarenakan matanya kelilipan.
"Dari rumahka di Jl Rappocini rencana mau ke Jl Malengkeri terus lewatka di Jl Monumen Emmy Saelan agak sakit kurasa mataku kayaknya ada debu masuki jadi singgahka," tutur Junaeda.
Informasi dari Kapolsek Rappocini, Kompol Muari, bahwa kedua pelaku membuntuti korbannya, Junaeda (43), warga Jl Dg Ngunjung kemudian menarik tas korbannya.
Namun korban berusaha mempertahankan tasnya tetapi pelaku tetap berlaku beringas, tas tersebut pun berhasil diambil oleh pelaku.
Junaeda saat itu tak berdiam diri, ia berteriak sekuat tenaga yang memancing reaksi warga sekitar.
Pelaku pun kelabakan, sehingga saat berada di Jl Salemba motor yang dikendarainya menabrak salah satu pohon palem yang berada di pinggir jalan.
Mereka pun diringkus dan dihajar, bahkan kendaraan yang dimiliki pelaku jenis Honda Revo dengan nomor polisi DD 6478 QH dibakar.
Beruntung keduanya yakni Henra (19) warga Jl Bontoduri dan AB (16) siswa salah satu SMK Negeri di kota Makassar masih selamat setelah beberapa warga sekitar menghubungi petugas dan tak berselang lama para pelaku pun digiring ke Mapolsek Rappocini.(*)