Ingin Menolong Wanita Cantik, Jepri Malah Kehilangan Motornya
Hati-hari jika melihat seorang perempuan menangis dipinggir jalan, salah-salah kita malah bisa menjadi korban kejahatan.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hati-hari jika melihat seorang perempuan menangis dipinggir jalan, salah-salah kita malah bisa menjadi korban kejahatan.
Hal itulah yang kali ini dialami oleh Jepri Malpin (26), warga Talang Jambe Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami ini.
Niat baik untuk menolong, ia malah menjadi korban kejahatan, yang membuatnya kehilangan sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol 6796 OD miliknya.
Atas peristiwa tersebut, membuat Jepri akhirnya melapor ke Polresta Palembang, Minggu (17/4/2016).
Dihadapan petugas, Jepri mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat ia hendak berkunjung ke kediaman saudaranya.
Namun, saat melintas di kawasan Jalan Soekarno Hatta, ia diberhentikan oleh seorang perempuan yang tengah menangis, Sabtu (16/4/2016) malam.
"Baru pulang kerja dari Jakabaring saat itu. Saat melintas di Soekarno Hatta saya diberhentikan oleh perempuan yang menangis, dan meminta tolong saya untuk mengatarkannya ke Jalan Kasnariansyah," ujar security ini saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Menurut Jepri, karena ia kasihan melihat seorang perempuan sendirian di malam hari, iapun memutuskan untuk mengantarkan perempuan tersebut.
Namun malah nasib sial dialami oleh Jepri, saat tiba di Jalan Kasnariansyah Kecamatan Ilir Timur (IT) II tersebut dan hendak menurunkan sang perempuan, ia malah didekati oleh dua orang pria yang tidak dikenalnya.
Bahkan, saat mendekat itu, salah seorang pelaku langsung mengarahkan sebilah pisau ke perutnya.
Para pelaku lantas meminta sepeda motor yang dibawa oleh Jepri.
Kalau suasana malam yang sepi, dan khawatir nyawanya terancam, ia pun dengan terpaksa menyerahkan sepeda motor kesayangannya itu kepada pelaku.
"Saya pikir mereka itu teman perempuan itu, malahan saya ditodong, dan mereka pergi dengan membawa motor saya," keluhnya.