Warga Berharap Jalur Alternatif Menuju Kota Banjarmasin Diperbaiki
Kerusakan badan jalan terlihat di sejumlah titik di sepanjang Jalan Gubernur Syarkawi, Gambut, Kabupaten Banjar.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Kerusakan badan jalan terlihat di sejumlah titik di sepanjang Jalan Gubernur Syarkawi, Gambut, Kabupaten Banjar, yang jadi salah satu jalur alternatif menuju Kota Banjarmasin, Batola dan sekitarnya.
Aspal terkelupas dan bergelombang banyak terlihat di jalan yang juga jadi akses menuju ke RSJ Sambang Lihum, RSJ terbesar di Kalimantan Selatan.
Selain ditengarai akibat banyaknya truk besar yang lewat di sana, kondisi cuaca hujan ikut memperparah kondisi jalan.
Kubangan besar bahkan terlihat sebelum RSJ Sambang Lihum.
Kerusakan badan jalan terlihat di sejumlah titik di sepanjang Jalan Gubernur Syarkawi, Gambut, Kabupaten Banjar, yang jadi salah satu jalur alternatif menuju Kota Banjarmasin, Batola dan sekitarnya.
Mobil berbadan kecil dan bersuspensi rendah bahkan harus ektra hati-hati melintas, lantaran kondisi aspal yang bergelombang.
"Kalau tidak pelan-pelan bisa santuk (tergesek) bagian bawah mobil," ucap Aris, pengemudi mobil yang kerap melintas di Jalan Gubernur Syarkawi.
Dia berharap pemerintah bisa memperbaiki persoalan ini mengingat Jalan Gubernur Syarkawi dinilai sebagai salah satu jalur alternatif yang cukup efisien untuk menghindari kemacetan di Kota Banjarmasin.
"Kalau mau ke Marabahan (Kabupaten Barito Kuala) atau ke Kalimantan Tengah selalu lewat sini, karena bebas macet dan jelas lebih cepat," ujar warga Banjarbaru ini. (Rahmadhani)