Ketua PWI Lampung Marah saat Jurnalis Tuntut Sekda Arinal Minta Maaf di Luar Ruangan
Supriyadi memarahi jurnalis tersebut karena menuntut Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal meminta maaf di luar ruangan.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sempat terjadi insiden saat aksi unjuk rasa para jurnalis di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Rabu (20/4/2016).
Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian memarahi seorang jurnalis.
Supriyadi memarahi jurnalis tersebut karena menuntut Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal meminta maaf di luar ruangan.
Awalnya para jurnalis menggelar unjuk rasa di depan Kantor PWI Lampung.
Mereka mengecam tindakan arogan Arinal terhadap jurnalis yang mewawancarainya tentang kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Arinal terhadap karyawan Bandara Radin Inten II.
Ketika Arinal datang ke kantor PWI, Supriyadi membawa Arinal ke ruang pertemuan di lantai dua. Jurnalis pun terpecah.
Sebagian masuk ke dalam ruang pertemuan, sebagian lainnya memilih menunggu di luar ruangan di bawah.
Di ruang pertemuan, Arinal sudah meminta maaf di hadapan para jurnalis yang ada di dalam ruangan.
Di luar ruangan, beberapa jurnalis menuntut Arinal untuk kembali meminta maaf kepada jurnalis yang ada di luar ruangan.
Firman, jurnalis Lampung Post, mengambil pengeras suara mencoba mengkoordinir teman-teman jurnalis yang berada di luar ruangan.
Firman lalu menuntut Arinal meminta maaf di luar ruangan. Mendengar tuntutan itu, Supriyadi keluar dan mengambil alih pengeras suara.
Supriyadi memarahi Firman. Menurut Supriyadi, Arinal sudah meminta maaf di ruang pertemuan dan tidak perlu lagi meminta maaf di luar ruangan.
Supriyadi menyalahkan mengapa para jurnalis malah berada di luar padahal sudah tahu ada pertemuan di dalam ruangan.
Setelah Supriyadi marah-marah, para jurnalis yang berada di luar ruangan pun hanya diam.