Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Optimis rAIH 45 Ribu KTP, Garin - Rommy Akan Gaet Swing Voter

Pihaknya juga memetakan dan berusaha menggaet swing voter apalagi selama ini angka golput di Yogyakarta masih tinggi.

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Optimis rAIH 45 Ribu KTP, Garin - Rommy Akan Gaet Swing Voter
TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
Cawako Yogyakarta yang diusung Joint Rommy Heryanto 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Walaupun hanya berkewajiban mengumpulkan 27 ribu KTP warga Yogyakarta untuk maju bertarung dalam Pilkada Yogyakarta 2017, namun pasangan Garin Nugroho-Rommy Heryanto yang diusung Joint tetap optimis mampu raih target 45 ribu KTP.

"Kita punya target optimis 45 ribu KTP, bukan tanpa pertimbangan tapi target minimal kita setelah melihat berbagai macam aspek," jelas Rommy Heryanto seusai berdialog dengan KPU Kota Yogyakarta di Kantor KPU Yogyakarta Jl Magelang Yogyakarta Rabu (20/4/2016).

Menurutnya, setelah resmi terpilih dalam konsensi terbuka pada Minggu (17/4/2016) lalu timnya saat ini fokus pada pemetaan lapangan.

"Kita ada 14 kecamatan 45 kelurahan gambarannya satu kelurahan 1000 kita dapat angka 45 ribu, tapi tado dijelaskan sebarannya 8 kecamatan kita akan fokus di 8 kecamatan," tambahnya.

Potensi-potensi komunitas yang dekat dengan kedua calon yaitu Garin di bidang seni budaya serta Rommy dari kalangan pelaku ekonomi Mikro akan dimanfaatkan secara maksimal selain masyarakat umum.

Pihaknya juga memetakan dan berusaha menggaet swing voter apalagi selama ini angka golput di Yogyakarta masih tinggi.

Berita Rekomendasi

"Kemarin yang belum tertarik dengan Pilkada harapannya dengan adanya calon independen ini nanti tertarik," ujar Rommy.

Salah satu tim sukses Joint, Subkhi Ridho juga mengungkapkan optimismenya akan tercapainya jumlah KTP yang dibutuhkan apalagi waktu yang dipunyai masih panjang.

"Kita masih punya waktu sekitar 3 bulan, selain itu awalnya kita mendengar batas akhir pengumpulan akhir Juli tapi ternyata 10 Agustus 2016 itu melegakan bagi kita," ujar Ridho. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas