Sang Adik Emosi Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Yuyun Tak Sesuai Kejadian
Maman Surahman adik kandung Yuyun sempat emosi melihat Suyanto melakukan rekonstruksi tidak sesuai dengan kejadian awal.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polsek Lubuk Baja menggelar rekontruksi kasus pembantaian atas tersangka Suyanto alias Yanto alias Tesi terhadap korbannya Yuyun dan Maman Suharman, Rabu (20/4/2016) di Baloi, Danau, Batam.
Dalam peristiwa itu Yuyun dinyatakan tewas di perjalanan setelah dibacok oleh Suyanto.
Maman Surahman adik kandung Yuyun yang juga menjadi korban dalam peristiwa berdarah sempat emosi melihat Suyanto alias Tesi melakukan rekonstruksi tidak sesuai dengan kejadian awal.
Suara Maman sempat meninggi namun tim reskrim yang ada disana langsung meminta Maman untuk menahan emosinya.
"Bukan begitu adegannya, kau bohong kau, kurang ajar kau," sebut Maman dalam rekonstruksi tersebut.
Melihat itu, Polisi yang mendampingi dalam rekonstruksi tersebut langsung meminta Maman untuk tenang.
"Kita tadi sudah sepakat kan untuk tidak emosi," kata seorang Polisi.
Sementara itu, AKP I Putu Bayu Pati, SIK mengatakan, dalam rekonstruksi ini ada 11 adegan yang diperagakan. Sementara adegan yang mematikan adalah adegan ke delapan.
Adegan tersebut memperagakan Suyanto menikam Yuyun dan dilihat oleh Maman adiknya. Disana Maman mencoba melakakukan perlawanan.
"Ada 11 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi ini. Sementara adegan yang mematikan pada nomor 8. Disana pelaku menikam korban," kata Putu menerangkan.
Pantauan di lapangan, masyarakat terlihat antusias menyaksikan rekonstruksi di TKP. Warga sempat mendengar teriakan Maman yang menghardik Suyanto dalam rekonstruksi tersebut.
Mendengar itu, warga yang menonton pun langsung berteriak.
"Hajar saja Man, hajar saja dia," teriak warga. (koe)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.