Sebelum Tewas Abah Undang Dipindahkan ke Sel Pengasingan
Tewasnya Abah Undang itu dinilai janggal sehingga memicu warga binaan berbuat anarkis sekitar pukul 08.00 WIB.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Abah Undang, ditemukan tewas dalam keadaan menggantung di pintu sel pengasingan, Sabtu (23/4/2016) sekitar pukul 00.15 WIB.
Tewasnya Abah Undang itu dinilai janggal sehingga memicu warga binaan berbuat anarkis sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala Lapas Banceuy, Agus Irianto, menjelaskan, Undang yang usianya diperkirakan di atas 50 tahun itu dituding telah menyelundupkan narkoba ke dalam lapas.
Sebab petugas melihat Undang menerima kantong kresek hitam dari orang tak dikenal di luar lapas pada Jumat (22/4/2016) pagi.
"Dia salah satu warga binaan yang kerja di luar. Waktu kerja di luar, dia menerima kantong dari seorang pengendara motor yang berhenti. Aksi itu terlihat dari pos satu yang kemudian dilaporkan ke kepala regu keamanan," ujar Agus kepada warga di Lapas Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat.
Lantas, kata Agus, kepala regu keamanan mengejar pengendara motor tersebut. Namun pengendara motor tersebut berhasil menghilang.
Tim keamanan pun mencari Undang yang diketahui sedang berada di dalam kamar mandi di luar blok tahanan.
"Digeledah memang tidak ditemukan. Kemudian sehabis salat Jumat, dilakukan pemeriksaan lagi ke sel tahanan Undang di Blok B kamar 3. Kemudian digeledah dan dilakukan tes urine terhadap semua penghuni kamar itu. Satu orang positif," kata Agus.
Agus mengatakan, petugas menggiring Undang dan seorang warga binaan yang positif mengonsumsi narkoba.
Keduanya dipisahkan hingga akhirnya Undang ditemukan tergantung di pintu sel pengasingan tersebut.
"Jadi Undang itu dibawa ke sel pengasingan karena diduga membawa benda yang dicurigai narkoba," kata Agus. (cis)