Yasonna Sebut PP Tentang Pembatasan Remisi Pemicu Kericuhan Lapas Banceuy
Menurut Yasonna, banyak warga binaan mengeluhkan hal yang sama soal adanya pembatasan remisi tersebut.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, menyempatkan diri berbincang dengan warga binaan ketika mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016).
Ia menilai beberapa hal menjadi pemicu kericuhan dan pembbakaran sejumlah bangunan di Lapas Banceuy sekitar pukul 08.00 WIB itu.
Di antaranya PP 99 tahun 2012 tentang pembatasan remisi.
Menurutnya, banyak warga binaan mengeluhkan hal yang sama soal adanya pembatasan remisi tersebut.
Pembatasan remisi itu dinilai tidak adil karena ada yang dapat dan ada yang tidak, sehingga banyak warga binaan yang frustasi akibat hal itu.
"PP 99 ini memang harus direvisi. Apalagi tahanan kita narkoba hampir 60 ribu, pendekatan harus berbeda. Akhirnya dengan persoalan itu, segala pemicu bisa meledak," ujar Yasonna.
Selain itu, kata Yasonna, ada informasi warga binaan yang meninggal karena disiksa. Namun hal tersebut belum bisa dipastikan dan perlu dibuktikan.
Pihaknya akan melakukan penyelidikan internal atas adanya informasi itu.
"Yang pertama kami bereskan pintu dulu, seminggu sudah mulai untuk pemborong menyelesaikan," ujar Yasonna. (cis)