Napi Lapas Kerobokan Dipukul Oknum Petugas Gara-gara Insiden Buang Angin
Keributan kembali terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Denpasar di Kerobokan, Badung, Bali.
Editor: Dewi Agustina
Petugas lapas berinisial T lalu mendatangi blok C menanyakan warga binaan yang buang angin.
Saat menanyakan siapa orang yang buang angin tersebut, para penghuni sesama blok lainnya langsung menunjuk napi yang dimaksud.
Langsung oknum lapas tersebut melayangkan bogem mentah ke napi yang belum diketahui namanya itu.
Ternyata aksi bogem petugas itu, menyulut emosi napi sesama penghuni blok C.
Mereka geram dan mengejar petugas sembari membawa balok kayu.
"Awalnya mereka (warga binaan di blok C) menanggapi biasa si oknum petugas LP yang menanyakan 'pelaku' pembuang gas. Ternyata, si oknum ini memukulnya. Makanya mereka geram dan mengejar si petugas," kata sumber, yang bertugas berjaga di dalam lapas usai keributan Kamis lalu itu.
Beruntung petugas lapas tersebut berhasil lolos dari amukan warga binaan yang tidak terima dengan aksi ringan tangannya.
Situasi di dalam pun mulai tidak terkendali.
Beberapa petugas lainnya kemudian langsung ke blok C dan menenangkan warga binaan yang emosi.
"Ya, petugas jaga lainnya datang tepat waktu. Keributan pun tidak sampai meluas dan dapat dikendalikan secepat mungkin," tandas sumber tadi.
Saat dikonfirmasi, Kalapas Klas II A Denpasar Slamet Prihantara membantah terjadinya keributan antara petugas lapas dan tahanan.
Pria yang akrab dipanggil Pak Toro ini mengatakan hanya terjadi salah paham. Namun tidak sampai terjadi keributan.
"Tidak benar itu, itu hanya salah paham saja," jelasnya saat dihubungi, Jumat (23/4/2016).
Slamet menyatakan, kejadian tersebut hanya kesalahpahaman dan sudah diselesaikan.