Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Kapolda Sulselbar, Ini yang Akan Dilakukan Anton Charliyan

Irjen Pol Anton Charliyan telah resmi menjabat sebagai Kapolda Sulselbar menggantikan Kapolda sebelumnya Irjen Pol Pudji Hartanto.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto
zoom-in Jadi Kapolda Sulselbar, Ini yang Akan Dilakukan Anton Charliyan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pejabat baru Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Anton Charliyan (kanan) menandatangani berkas pelantikan disaksikan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kiri) saat sertijab perwira tinggi polri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/4/2016). Irjen Pol. Anton Charliyan resmi menjabat Kapolda Sulawesi Selatan menggantikan Irjen Pol. Pudji Hartanto Iskandar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Irjen Pol Anton Charliyan telah resmi menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggantikan Kapolda sebelumnya Irjen Pol Pudji Hartanto.

Hal tersebut ditandai dengan acara penyambutan Kapolda yang dilangsungkan di Mapolda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/4/2016).

Anton mengatakan, setelah resmi menjabat sebagai Kapolda, ada beberapa hal yang akan ia lakukan, dan hal tersebut dimulai dengan audit masalah di wilayahnya.

"Pertama-tama saya akan audit apa kekurangan di sini, karena saya masih baru tentu belum paham sepenuhnya kondisi di sini, sebab kita tidak bisa perbaiki jika tidak tahu masalahnya," ungkapnya.

Ia mengatakan, jabatannya sebagai Kapolda adalah sebagai salah satu komponen pemerintahan.

"Tugas saya menciptakan rasa aman, karena dengan situasi aman semua bisa bekerja. Kalaupun tidak aman, ada teror, rusuh, atau gaduh, tolong ukur saya selama saya bekerja di sini," katanya kepada awak media.

Berita Rekomendasi

Anton melanjutkan, langkah selanjutnya yang akan ia lakukan adalah membereskan internal Polda yang selama ini dianggap kurang maksimal.

"Maksimalkan pelayanan, tidak boleh ada anggota yang arogan, pungli, dan semua pelayanan harus transparan. Saya juga minta masukan untuk saya perbaiki, karena saya di sini masih buta," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas