Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lambas Masih Kritis, Kapal Perang TNI AL Terus Siaga di Perbatasan Indonesia-Filipina

Kondisi terakhir Lambas Simanungkalit, salah satu ABK Tugboat Henry yang tertembak kelompok bajak laut Abu Sayyaf dikabarkan masih kritis.

Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lambas Masih Kritis, Kapal Perang TNI AL Terus Siaga di Perbatasan Indonesia-Filipina
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI George E Supit. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Kondisi terakhir Lambas Simanungkalit, salah satu Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat Henry yang tertembak kelompok bajak laut Abu Sayyaf dikabarkan masih kritis.

Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI George E Supit mengatakan Lambas yang merupakan warga Banjarmasin itu saat ini masih terus dirawat intensif di rumah sakit Tawau.

"Dia masih kritis akibat luka tembak dari kelompok Abu Sayyaf. Masih dirawat," ujarnya usai memimpin apel Dansat (Komandan Satuan) Tersebar Wilayah 2016 di Rindam VI/Mulawarman, Senin (25/4/2016) pagi.

Sementara empat ABK lainnya, kata Brigjen George sudah dipulangkan ke Tarakan usai diserahterimakan dari polisi maritim Malaysia kepada TNI AL, Sabtu (23/4/2016) lalu.

Empat ABK itu adalah Sembara Oktafian yang posisinya sebagai Second Engineer, Leondard Bastian yang menjabat Third Engineer, dan Rohadi sebagai juru kemudi. Semuanya sudah kembali ke Jakarta tempat asal mereka.

Sedangkan seorang lainnya, bernama Royke Fransy Montolalu, yang menjabat sebagai juru kemudi akan pulang pada sore harinya, menggunakan pesawat Garuda Indonesia, menuju Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Brigjen TNI George mengatakan kapal-kapal perang TNI AL sampai saat ini masih terus siaga di perbatasan Indonesia-Filiphina.

Berita Rekomendasi

Namun TNI tidak bisa bertindak mengingat kejadian terakhir lebih dekat perbatasan Malaysia-Filiphina, tepatnya di wilayah selatan Tawi-tawi.

"Kejadian terakhir lebih dekat perbatasan Malaysia-Filipina. Kita tentu tidak bisa masuk sembarangan ke negara orang. Yang jelas TNI selalu siaga saat ini," ujarnya. (Rahmadhani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas