Khawatir Diamuk Massa, Keluarga Meminta Pria Mengaku Nabi Isa Tetap Ditahan
Takut diamuk massa, keluarga tetap meminta pria yang mengaku sebagai Nabi Isa tetap ditahan di Polres Bangkalan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Keluarga meminta Polres Bangkalan tetap menahan Nur Tajib (50), warga Desa Patereman, Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"Keluarga meminta agar (Nur Tajib) tetap ditahan," tegas Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin kepada wartawan, Selasa (26/4/2016).
Ia menjelaskan, keputusan keluarga tidak memulangkan Nur, lantaran khawatir masyarakat akan mengintimidasi pria yang mengaku sebagai Nabi Isa itu.
"Apa yang dilakukan Nur Tajib merupakan penistaan agama. Kami inapkan di ruang penyidik reskrim, tidak di ruang tahanan," jelas mantan Kasat Sabhara Polres Bangkalan itu.
Bidarudin menambahkan, polisi akan memanggil para pengikutnya dengan maksud agar Nur Tajib memberikan penjelasan bahwa ajaran yang selama ini diberikan adalah sesat.
Nur Tajib ditangkap Sabtu (23/4/2016) lantaran mengaku sebagai Nabi Isa. Sedikitnya 30 warga Kecamatan Modung dan Blega menjadi pengikutnya.
Ia merekrut pengikutnya lewat pengobatan alternatif yang diberikannya tanpa meminta imbalan. Syaratnya, pasien bersedia bergabung sebagai pengikut.
Nur Tajib mengakui kesalahannya dan bertaubat setelah Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama Bangkalan memberikan nasehat di Mapolres Bangkalan, Senin (25/4/2016).