Kuliner itu Sekitar 30% dari 60% Portofolio Budaya kata Arief Yahya Soal Ubud Food Festival
Pulau Dewata Bali bakal kembali menebarkan pesona budayanya di mata dunia
Editor: Toni Bramantoro
“Ada 60 lebih chef dan ikon kuliner yang akan hadir di UFF dan setiap dari mereka akan memberikan penghargaan kepada arti dari tema Go Local tersebut dengan mengunjungi Pasar Ubud di pagi hari agar mendapatkan bahan makan segar yang terbaik untuk digunakan di acara mereka, atau menggunakan tehnik masak tradisional yang menggunakan arang dan kipas bambu,” tambahnya.
Selama tiga hari Ubud Food Festival akan dipadati oleh program-program seperti diskusi seputar makanan, demo memasak, pemutaran film, dan masih banyak lagi. Program-program yang tidak boleh dilewatkan beberapa diantaranya adalah Blue Ribbon Pig Show alias kontes kecantikan babi yang akan berlangsung seru, photo journey bersamaPetrina Tinslay yang berada di balik foto-foto cantik buku karya Nigella Lawson, dan workshop seputar kopi oleh Rodney Glick dari kedai kopi favorit Ubud, Seniman Kopi
Special Event yang diadakan di lokasi-lokasi terbaik di Ubud seperti Bisma Eight, Casa Luna, Amandari, MOKSA, Uma Cucina, Warwick Ibah, dan banyak lainnya juga tidak bisa dilewatkan.
Special Event akan mempersembahkan program-program seperti makan malam yang dihiasi indahnya Bukit Campuhan, high-tea bersama keluarga kerajaan Ubud, makan siang babi guling yang disajikan dengan bir lokal, dan menggali inspirasi bersama Margarita Fores yang memenangkan penghargaan ‘Asia’s Best Female Chef’ dari World’s 50 Best Awards.
“Kami semua di Yayasan Mudra Swari Saraswati merasa bangga dengan keberhasilan kami, bukan hanya dalam membawa Ubud Food Festival kembali di tahun keduanya ini, namun juga dalam keberhasilan kami untuk menghadirkan deretan program yang akan memperkaya pengetahuan. Kami sudah tidak sabar untuk menyambut ribuan pencinta makanan yang akan membanjiri Ubud dalam waktu dekat ini,” tandasnya Janet.
Apa kata Menpar Arief Yahya? Kuliner itu adalah produk budaya yang sudah lama teruji dan turun temurun mempengaruhi tradisi selera lidah orang Bali. Protofolio produk pariwisata Wonderful Indonesia itu ada tiga, Alam (Nature) 35%, Budaya atau Culture 60%, dan Buatan Manusia (Man Made) 5%. Kuliner itu ada di kolom budaya yang 60% itu.
“Kuliner itu sekitar 30% dari 60% portofolio budaya, jadi angkanya memang sudah tersebar,” kata Arief Yahya.
Pariwisata itu gandengannya adalah culinary and shopping, 45 persen, wisata desa-kota 35% dan wisata budaya, sejarah dan heritage 20%. Karena itu, membuat event kuliner di kawasan budaya Bali, terlebih di Ubud yang kental dengan culture Bali, itu sudah sangat tepat. “Silakan ke Bali, ikuti Ubud Food Festival! Pasti enak dan keren!” sebut Menpar Arief yahya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.