Pendapatan Sopir Angkot Menurun, Para Istri Ikut Demo Wali Kota Bogor
Ratusan sopir angkutan perkotaan yang berunjukrasa di Balaikota Bogor juga diikuti oleh istri-istri sopir angkot.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ratusan sopir angkutan perkotaan yang berunjukrasa di Balaikota Bogor juga diikuti oleh istri-istri sopir angkot.
Mereka menuntut Wali Kota Bogor, Bima Arya, segera membatalkan sistem satu arah yang belum dipermanenkan.
Para istri sopir angkot merasa penghasilan suaminya berkurang drastis semenjak Pemerintah Kota Bogor memberlakukan sistem satu arah di lingkar Kebun Raya Bogor.
Seorang istri sopir angkot berorasi di depan Balaikota Bogor menuntut pembatalan sistem satu aruh di lingkar jalan Istana Bogor, Rabu (27/4/2016). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/ARDHI SANJAYA
"Tadinya bisa dapat Rp 165 ribu, sekarang mah paling juga Rp 130 ribu," ujar seorang istri sopir angkot, Linda, kepada TribunnewsBogor.com.
Jumlah segitu kian menipis karena belum dikurangi pemilik angkot yang menarik setoran cukup tinggi.
Tidak jarang, suami Linda ini harus menomboki karena pendapatannya tidak mencukupi untuk memberi setoran.
Para istri sopir angkot ikut berunjuk rasa dengan suami mereka di depan Balaikota Bogor dan menuntut pembatalan sistem satu aruh di lingkar jalan Istana Bogor, Rabu (27/4/2016). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/ARDHI SANJAYA
"Jangankan buat kasih setoran, sekarang buat makan saja susah," kata dia.
Merasa dibebani dengan penerapan sistem satu arah ini, Linda dan beberapa istri yang ikut berunjukrasa mendesak Wali Kota Bogor membatalkan sistem satu arah.
"Pokoknya mah kami minta jalur dikembalikan lagi seperti dahulu," pinta dia.
Penumpang Terlantar
Gara-gara sopir angkot berunjukrasa, penumpang pun terlantar. Untung saja mereka bisa diangkut setelah truk polisi dan TNI dikerahkan untuk mengangkut mereka ke tempat tujuan.
Ada dua truk TNI, dua truk polisi dan satu mobil Satpol PP Kota Bogor yang melintas di Jalan Otto Iskandardinata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.