Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikuti Bunkasai, Mahasiswa Universitas Riau Padukan Kimodo dan Jilbab

Pada kesempatan itu, Syafrial mengaku terkagum melihat mahasiswi yang menggabungkan pakaian kimono dengan jilbab.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ikuti Bunkasai, Mahasiswa Universitas Riau Padukan Kimodo dan Jilbab
TribunPekanbaru/Nolpitos
Wakil Rektor III UR, Dr Syafrial didampingi Wakil Dekan III FKIP Dr Mahdum mengunting pita tanda membuka Bunkasai 9 Himasatori FKIP UR. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru, Nolpitos Hendri

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi (Prodi) Bahasa Jepang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UR) kembali menggelar Bunkasai di tahun 2016 ini.

Bunkasai merupakan festival kebudayaan Jepang dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan lomba.

Bunkasai dibuka Wakil Rektor III UR, Dr Syafrial MPd pada Kamis (28/4/2016) pagi yang ditandai dengan pengguntingan pita.

Pada kesempatan itu, Syafrial mengaku terkagum melihat mahasiswi yang menggabungkan pakaian kimono dengan jilbab.

Ternyata kelihatannya bagus dan tetap menutup aurat.

"Baru pertama kali saya lihat pembawa acara pakai kimono namun pakai jilbab. Ini bagus melihat sebuah perpaduan pakaian yang Islami dengan pamaian Jepang. Bisa juga dosen nantinya memakai seperti ini sebagai spirit, dan hendaknya mahasiswa bahasa Jepang masing-masingnya memiliki kimono, sehingga suatu hari yang ditentukan bisa sama-sama dipakai," ungkap Syafrial.

BERITA TERKAIT

Menurut Syafrial, prodi bahasa Jepang bisa dijadikan unggulan di FKIP karena sudah meraih berbagai prestasi dan mengirim mahasiswanya untuk studi banding dan melanjutkan pendidikan ke Jepang.

"Untuk itu, saya sedang berkomunikasi dengan LPDP untuk program beasiswa S2 mahasiswa bahasa Jepang ke Jepang. Saat ini ada 20 orang mahasiswa yang siap diberangkatkan untuk mengikuti selekai LPDP ini. Dosen bahasa Jepang diharapkan juga semangat untuk melanjutkan S2 dan S3, karena dosen S2 masih 30 persen dan tahun 2020 sudah harus semua S3. Untuk itu, bergantianlah lanjutkan S3," harap Syafrial.

Konsul Jenderal Jepang, Hirofumi Morikawa yang hadir pada kesempatan itu menyebutkan, satu tahun ia bertugas di Indonesia ia sudah sempat berkunjung ke beberapa daerah selain Medan, di antaranya ke Batam, Aceh dan Padang.

Ia melihat kebudayaan Jepang sangat digemari di daerah tersebut.

"Saya mendengar di Universitas Riau ini, mahasiswa Jurusan Bahasa Jepang menggelar Bunkasai setiap tahun, maka saya sangat menantikan kunjungan ke Riau ini. Ini satu hal yang membanggakan bagi saya. Saya harap dengan kegiatan ini meningkatkan minat masyarakat kepada kepada kebudayaan Jepang," ungkap Hirofumi.

Hadir pada saat pembukaan ini Wakil Dekan III FKIP, Mahdum dan jajaran serta Bupati Hima Satori FKIP Saddam Husin, dan mahasiswa Prodi Bahasa Jepang yang berpakaian serba serbi pakaian Jepang.

Penanggungjawab Bunkasai, 8ntan Suri kepada Tribun menyebutkan, Bunkasai kali ini meruoakan yang ke-IX dan Bunkasai kali ini dimeriahkan dengan 21 kegiatan, dan akan digelar selama tiga hari tanggal 28 April-30 April.

"Acara ini diikuti lebih dari 200 siswa SMA yang mengikuti kegiatan dan lomba," ungkap Intan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas