Mahasiswa: Pemberian Beasiswa Sarat Akan KKN
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Senin (2/5/2016) ini diwarnai aksi demonstrasi puluhan mahasiswa di Kota Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Senin (2/5/2016) ini diwarnai aksi demonstrasi puluhan mahasiswa di Kota Medan.
Dalam orasinya, Kordinator Aksi, Muslim Alkholidi An Nur menuding pemberian beasiswa dari pemerintah sarat korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
"Informasi yang kami dapat, tiap tahunnya itu ada Rp400 triliun anggaran beasiswa yang digelontorkan. Tapi kenyataannya, tidak semua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut," ungkap Muslim.
Ia mengatakan, uang Rp400 triliun itu bisa membiayai ratusan bahkan ribuan mahasiswa.
Namun, karena sarat akan korupsi, uang beasiswa itu hanya dinikmati sejumlah oknum yang berkutat pada dunia pendidikan.
"Ada 96 kampus negeri yang seharusnya bisa dijamin. Tapi kenyataannya, banyak kampus yang hanya mementingkan sisi komersialisasinya saja," ucap Muslim.
Ia berharap, beasiswa dari pemerintah ini bisa disalurkan tepat sasaran. Dengan begitu, tidak adalagi istilah tebang pilih dalam dunia pendidikan.
"Seluruh kampus, khususnya yang ada di Kota Medan jangan hanya memikirkan uang dan uang saja. Tapi bagaimana membantu mahasiswa yang benar-benar ingin kuliah namun tidak punya biaya," ungkap Muslim.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.