2.000 Buruh Tekstil Majalaya Siap Ikut Gerakan Nusantara Mengaji
Sedikitnya 2.000 buruh tekstil Majalaya akan mengikuti kegiatan Gerakan Nusantara Mengaji, Sabtu (7/5/2016).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
![2.000 Buruh Tekstil Majalaya Siap Ikut Gerakan Nusantara Mengaji](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gerakan-nusantara-mengaji_20160505_200721.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 2.000 buruh tekstil Majalaya akan mengikuti kegiatan Gerakan Nusantara Mengaji, Sabtu (7/5/2016).
Kecamatan Majalaya terkenal sebagai pusat industri di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melibatkan banyak pekerja/buruh.
Semenjak awal berdiri Nahdlatul Ulama (NU), para saudagar setempat yang bergerak di bidang industri sudah terbiasa dengan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan dengan melibatkan masyarakat luas dari berbagai kalangan.
"Saat ini, kondisi tekstil secara nasional sedang terpuruk karena berbagai pengaruh modernisasi dan perkembangan zaman. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan Nusantara Mengaji ini mampu menjadikan kondisi perekonomian Indonesia bangkit kembali, menjadi bangsa yang maju dan meningkat kesejahteraan masyarakat secara umum," kata Sekretaris Fraksi PKB di DPR Cucun Ahmad Syamsurijal melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (7/5/2016).
Cucun menuturkan, kegiatan Nusantara Mengaji ini merupakan bagian dari upaya 'ngaruat bangsa' yang diinisiatori oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Cucun menilai, Cak Imin menyadari sekali bahwa kondisi Indonesia yang serba cepat perubahannya menjadi masalah bagi bangsa Indonesia yang sangat serius. Berbagai permasalahan yang tejadi sungguh diluar nalar kemanusiaan.
"Sehingga pilihan kegiatan Nusantara Mengaji diharapkan menjadi solusi bagi penyembuhan kondisi bangsa ini, dengan harapan bisa terhindari dari berbagai persoalan," tuturnya.
Di Kabupaten Bandung, kegiatan Nusantara Mengaji ini dipusatkan di kediamannya pada tanggal 7 sampai 8 Mei 2016 usai magrib.
Di wilayah Kabupaten Bandung, para jemaah rencana mengkhatamkan Alquran sekitar 3.100 kali secara serentak. Sedangkan secara nasional, umat muslim yang diinisiasi Cak Imin ini mengkhatamkan Al-quran sebanyak 300 ribu kali, pada hari yang sama.
Cucun yang juga pelaku industri tekstil Majalaya Bandung turun temurun sejak orang tuanya sengaja melibatkan buruh tekstil yang ada di wilayah Majalaya dan Solokanjeruk, untuk sama-sama mengubah Indonesia lebih baik lagi kedepan.
"Sekitar 2.000 buruh berencana ikut serta melaksanakan kegiatan tersebut. Harapannya adalah dengan Nusantara Mengaji ini nasib buruh tekstil dapat dianggap sebagai pekerja profesional yang dihargai dengan layak sesuai kemampuannya," ujarnya.
Cucun menambahkan, saat ini banyak nasib ekonomi para buruh/pekerja berada dalam kondisi tidak menentu. Setiap saat, kata anggota Komisi IV DPR ini, mereka dihantui perasaan gelisah dengan status kerja menjadi tenaga kerja kontrak, sehingga setiap saat bisa di-PHK (pemutusan hubungan kerja) tanpa ada jaminan yang jelas, baik dari pihak perusahaan ataupun dari pemerintah.
"Semoga dengan adanya gerakan Nusantara Mengaji ini, dapat mengubah nasib bangsa Indonesia lebih baik lagi. Sebab, membaca Alquran dapat menjadi pegangan keselamatan dalam hidup," katanya.
Acara tersebut juga melibatkan pondok pesantren di wilayah Kabupaten Bandung, seperti Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, Pondok Pesantren Al Husaeni Ciparay Pondok Pesantren Al hidayah Santiong Cicalengka yang merupakan pesantren Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung, juga melibatkan seluruh MWC NU se-Kabupaten Bandung Bandung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.