Agar Seragam Tetap Bersih, Para Siswa Ini Pilih Coret Papan Tulis
Siswa siswi SMKN 2 merayakan kelulusan dengan corat-coret puluhan lembar papan tulis yang disediakan pihak sekolah.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, PATI - Aksi yang tak biasa dilakukan para siswa dan siswi SMKN 2 Pati, Sabtu (7/5/2016).
Mereka memiliki cara berbeda untuk tetap corat-coret merayakan kelulusan tanpa harus mengotori seragam.
Pihak sekolah telah menyediakan papan tulis untuk para siswa sebagai media corat-coret.
Siswa siswi SMKN 2 merayakan kelulusan dengan corat-coret puluhan lembar papan tulis yang disediakan pihak sekolah.
Seorang siswa sekolah setempat, Agus Ahmad berharap dengan aksi mereka kali ini bisa mengubah stigma negatif saat merayakan kelulusan.
"Biasanya pengumuman kelulusan kan identik dengan konvoi dan corat-coret baju sekolah. Kami berbeda. Kami melampiaskan dan mengekspresikan kebahagiaan kami dengan corat coret papan," ujar Agus.
Dengan cara itu, kata dia, siswa kelas 12 yang merayakan kelulusan juga bisa berkumpul dan meluapkan kegembiraan bersama-sama di sekolah, bukan di jalan.
Kepala sekolah setempat, Pramuhadi Kuswanto mengatakan untuk mengambil pengumuman kelulusan, pihaknya mengundang orangtua siswa. Pihaknya sengaja mengumumkan hasil kelulusan pada sore hari agar siswa tidak sempat untuk berkonvoi di jalanan.
"Kelulusan saat ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Tidak sesakral dulu. Meskipun UN bukanlah segala galanya, namun bagaimana siswa dibekali ketrampilan agar mempunyai nilai manfaat sehingga bisa memberikan kontribusi positif," terangnya.
Tahun ini, dari 521 peserta yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar SMKN 2 Pati, 520 siswa dinyatakan lulus. Sedangkan, satu siswa tidak lulus karena sebelum UN pindah ke Papua.(tribun jateng/mam)