HMI Komisariat Stikes Yapika Tuntut Saut Situmorang Minta Maaf
Para demonstran menilai Saut Situmorang telah menghina seluruh kader dan para alumni HMI di seluruh Indonesia, khususnya bagi HMI Komisariat Yapika.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Belasan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Stikes Yapika Makassar menggelar unjuk rasa di depan kampusnya, Jl Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/5/2016).
Aksi unjuk rasa ini adalah buntut dari pernyataan kontroversial Saut Situmorang yang ia lontarkan pada sebuah acara talk show beberapa waktu lalu.
Para demonstran menilai Saut Situmorang telah menghina seluruh kader dan para alumni HMI di seluruh Indonesia, khususnya bagi HMI Komisariat Yapika.
"Frasa perilaku korup dan sangat jahat yang dilontarkan Saut Situmorang tidak ada hubungannya dengan HMI dan pengkaderannya. Ia dengan sengaja menebarkan fitnah dan benih kebencian yang berbau sara dan menyudutkan HMI, seakan kami adalah pencetak koruptor," kata Korlap aksi, Syarifuddin.
Ia melanjutkan, hari ini memang banyak eks HMI yang tersangkut kasus korupsi, tapi itu bersifat personal dan bukan berarti HMI yang melahirkan para koruptor tersebut.
"HMI adalah organisasi yang menjunjung tinggi idealisme ke-Islam-annya. Saut Situmorang telah salah dalam berfikir dengan meng-generalkan perilaku korup dari alumni HMI terhadap HMI secara kelembagaan," jelas dia.
"Untuk itu kami meminta Saut Situmorang harus meminta maaf secara terbuka terhadap HMI dan KAHMI secara kelembagaan atas pernyataan yang ia keluarkan," kata dia.
Aksi unjuk rasa ini membuat arus lalu lintas di Jl Sultan Alauddin Makassar menjadi terhambat.