Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolsek Pandak Komentari Konvoi Siswa Morenza Bikin Onar dan Lukai Warga

Kasus pembacokan di Pandak oleh rombongan siswa yang tengah konvoi merayakan kelulusan SMA tidak diprediksi oleh Polsek Pandak, Bantul.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kapolsek Pandak Komentari Konvoi Siswa Morenza Bikin Onar dan Lukai Warga
TRIBUNJOGJA.COM | Gilang Rabbani
Johan Setiantasa (17) korban pembacokan tawuran antara SMA di depan Balai Desa Wijirejo, Pandak, Bantul, Sabtu (7/5/2016) 

Laporan Wartawan Surya, Usman Hadi

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Kasus pembacokan di Pandak oleh rombongan siswa yang tengah konvoi merayakan kelulusan SMA tidak diprediksi oleh Polsek Pandak, Bantul.

Kapolsek Pandak, AKP S Parmin, mengatakan semula pihaknya fokus mengawal dan sudah mengantisipasi kelulusan siswa di Bantul, namun belakangan ada siswa berkonvoi dari luar Bantul.

"Tapi ternyata malah ada kericuhan dari siswa luar kota yang konvoi di sini," jelas Parmin kepada Tribun Jogja, Sabtu (7/5/2016).

Rombongan konvoi yang dimaksud adalah siswa SMK Muhammadiyah III (Morenza). Mereka membuat onar saat melintas di Bantul dan bertindak ugal-ugalan lalu menyerang warga.

"Jarang terjadi kasus seperti ini di Pandak. Kebetulan sekarang momen kelulusan ujian nasilonal SMA. Jadi pemicu konvoi karena habis kelulusan," jelas dia.

Akibat aksi brutal siswa Morenza yang selama berkonvoi mepersenjatai diri dengan senjata tajam, sejumlah warga Bantul mengalami luka bacok.

Berita Rekomendasi

Mereka tak hanya menyerang pengendara jalan, tapi juga menyerang siswa sekolah lain yang juga sedang merayakan kelulusan ujian nasional. Bahkan mereka mencuri barang orang lain.

"Satu orang yang mengalami pembacokan dirawat di PKU Muhammadiyah Bantul (Ariyanto), satunya dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda," papar Parmin.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas