#KeadilanUntukMastianah Kisah Bocah Korban Perkosaan di Lampung, 'Tolong Beri juga Aku Lilin'
Setelah kasus Yuyun di Rejang Lebong Bengkulu, netizen kembali menuntut penuntasan kasus serupa yang terjadi di Lampung.
Editor: Yudie Thirzano
Dalam status tersebut, Edi Arsadad menggugah netizen agar juga peduli pada kasus yang menimpa Mistianah.
Edi memasang foto gambar si bocah dengan tulisan di bagian bawah foto," Tolong beri juga aku lilin. Aku juga butuh perhatian,"
Hingga Minggu petang, sudah 10.600 kali status Edi tersebut dibagikan.
Ada lebih dari 7.000 komentar pada status yang diunggah Edi.
Tulisan Edi ini menyebar via Facebook serta Twitter:
Hari ini seluruh perhatian tertuju pada yuyun, gadis 14 tahun yang diperkosa lalu dibunuh oleh 14 pemuda mabuk.
Semua orang menyalakan Lilin untuk yuyun.
Aku iri melihat semua yang ditujukan untuk yuyun. Aku hanyalah gadis cilik dari desa labuhan ratu lampung timur.
Namaku mistianah umurku 10 tahun.
Siang itu aku sepulang sekolah aku mengaji bersama teman temanku, lalu ada dua orang yang mengajakku dengan iming iming es cream.
Aku menurut saja dan ikut ajakan mereka, aku lalu dibawa ke suatu tempat.tak pernah terbayangkan olehku kedua orang yang mengajakku akan melakukan perbuatan jahat kepadaku.
Aku diperkosa seperti halnya orang orang itu melakukannya pada yuyun, lantas aku dicekik dan dipukul mengunakan benda keras yang ada disekitar sama seperti apa yang terjadi pada yuyun.
Nafasku mulai tersengal,tersendat, dan terputus sampai akhirnya malaikat menjemputku seperti malaikat menjemput yuyun.
Tapi mengapa semua orang menyalakan LILIN hanya untuk yuyun ? .
Kenapa tak ada yang menyalakan untukku ?.
Aku hanyalah gadis kecil yang disayangi oleh ibu bapakku, aku hanya ingin POLISI menangkap pelaku yang telah memperkosa, membunuh dan memupus harapan ibu bapakku.
Aku MISTIANAH..