Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangdam II Sriwijaya Ingatkan Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP mengingatkan jajarannya agar waspada dan siaga mengantisipasi ancaman bahaya kebakaran hutan

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
zoom-in Pangdam II Sriwijaya Ingatkan Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP (tengah) salam komando usai melakukan sertijab Komandan Korem 044/Garuda Dempo dari Kol Inf Tri Winarno (kanan) kepada Pejabat Danrem yang baru Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo (kiri) di Balai Prajurit Sekanak, Sabtu (7/5/2016). 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP mengingatkan jajarannya terutama kepada Pejabat Danrem yang baru Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo SIP agar waspada dan siaga mengantisipasi ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jelang musim panas ini.

"Ingat ke depan kita ada ancaman musim panas Karhutlah. Konsep yang sudah dilakukan patroli selama ini terus ditingkatkan. Dicek kembali embung-embungnya."

"Irigasi-irigasi yang dilakukan kerjasama dengan seluruh instansi yang terkait. Dan konsep itu sudah kita lakukan bersama selama ini."

"Tiap hari kita ada laporan. Begitu ada temuan masalah hotspot, baik dari PIR maupun NOA, itu langsung masing-masing satuan menindaklanjuti."

"Dan malamnya laporannya ke Ibu Menteri langsung," seru Pangdam pada sertijab Komandan Korem 044/Garuda Dempo dari Kol Inf Tri Winarno kepada Pejabat Danrem yang baru Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo di Balai Prajurit Sekanak, Sabtu (7/5/2016).

Seruan jenderal bintang dua ini sangat ditekankan sekali mengingat pengalaman tahun 2015 lalu, Sumbagsel cukup kerepotan mengatasi Karhutla hingga menyebabkan kabut asap.

BERITA TERKAIT

"Pasukan belum kita gelar sekarang sementara ini. Satuan-satuan terdekat begitu ada obyek hotspot, langsung dia lakukan itu."

"Karena di masing-masing tempat sudah kita dirikan secara berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing, dengan para perusahaan, yang disebut tempat peninjauan titik api," jelas Pangdam.(Welly Hadinata)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas