Ini Kisah Seramnya Bukit Pao yang Diceritakan Pengunjungnya
Salah satunya menyaksikan secara jelas garpu yang digunakan makan justru berjalan berdiri di atas permukaan bukit tempat mereka duduk santai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos, Ryan A Prakasa
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Boleh percaya boleh tidak, namun inilah kejadian nyata dialami sejumlah pecinta wisata alam asal kota Pangkalpinang.
Kejadian aneh tapi nyata namun sempat membuat bulu roma Rien (30), warga Kota Pangkalpinang dan rekannya berdiri lantaran disangka bakal menjumpai makhluk aneh ketika menikmati liburan di salah satu bukit di wilayah Desa Dul Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah..
Menurut Rien, kejadian tersebut berawal, Sabtu (7/5/2016) malam ketika bersama rombongan berjumlah 15 orang itu berkunjung ke kawasan Bukit Pao, Desa Dul.
Rien mengaku ia dan rekannya bermalam di puncak Bukit tersebut.
"Seingat saya kejadian itu sekitar jam 2 dini hari atau sudah larut malam. Awalnya seorang teman saya mendengar ada bunyi suara gemeretak berasal dari sebuah garpu. Garpu itu bekas kita pakai makan tergeletak di atas batu bukit posisinya tak jauh dari kami. Tapi malam itu justru garpu itu terlihat berjalan sendiri," ujar Rien mencoba menceritakan kejadian yang dialami bersama rekannya malam itu kepada bangkapos.com, Minggu (8/6/2016) sore di Pangkalpinang.
Menyaksikan kejadian malam itu Rien dan rekannya sempat terkaget lantaran tak menyangka jika saat itu menyaksikan secara jelas garpu yang digunakan makan justru berjalan berdiri di atas permukaan bukit tempat mereka duduk santai.
"Lantas sesaat itu pula kami pun kaget tiba-tiba menyaksikan seorang bocah kecil sedang berjalan merayap menuju arah tempat makanan tak jauh dari lokasi kami sedang duduk di atas bukit itu," jelasnya.
Tak cuma kejadian aneh malam itu sempat disaksikan ia sendiri, namun malam itu juga Roem (35) rekannya mengaku sempat pula menyaksikan bekal makanan yang dibawa mereka berupa mie instan dalam kondisi seperti sedang dimakan oleh makhluk gaib.
"Saya juga malam itu sempat kaget ketika melihat kondisi makanan yang kami bawa berupa mie instan dalam kondisi seperti sedang disantap oleh makhluk halus sebab mie yang sudah saya seduh sangat jelas terlihat bergerak dan perlahan mie yang diletakan di dalam kemasan cup itu habis setengah," ujar Roem.
Meksi kejadian malam itu sempat membuat mereka bingung bercampur cemas namun Rien dan Roem mengaku kejadian yang dialami mereka justru dianggap suatu pengalaman berharga ketika menikmati objek wisata alam Bukit Pao, Dul.
Bahkan Rien mengaku ia sendiri sangat menikmati objek wisata alam yang terdapat di kawasan Desa Dul itu.
"Di alam dunia ini makhluk lainnya juga ada semua itu ciptaan Yang Maha Kuasa. Namun kejadian malam itu merupakan pengalaman berharga yang kami rasakan," ujar Rien menutupi obrolan ringan sore itu.
Sekedar diketahui Bukit Pao terletak di kawasan Kampung Dul, Bangka Tengah. Keberadaan Bukit Pao itu justru berdampingan dengan Bukit Merbaung, namun kondisinya lebih tinggi Bukit Pao dibandingkan dengan Bukit Merbaung.
Bukit ini salah satu objek wisata alam dan kerap difungsikan sebagai tempat berkemah lantaran memiliki keindahan panorama nan eksotis jika sedang berada di puncak bukit itu.
Selain itu Bukit Pao pun kerap disukai para pecinta alam namun untuk mendaki bukit ini diperlukan waktu kurang sekitar lebih dua jam, dengan demikian diperlukan persiapan yang matang untuk mendaki bukit itu.