Penjual Jamu Nyaris Tewas Ditikam karena Masalah Sepele Ini
Korban awalnya sempat menghindar agar keributan berlarut-larut,namun tersangka mengejar sampai terjadi penusukan
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ganda Panggabean (41) warga Dusun Deleng Pucuk, Sei Bingei, Langkat dilarikan ke Rumah Sakit Djoelham Binjai.
Penjual jamu keliling ini nyaris tewas ditikam tetangganya bernama Bastono (36).
Menurut informasi yang diperoleh Tribun, Selasa (10/5/2016) siang, kejadian penikaman ini berlangsung pada Senin (9/5/2016) malam.
Saat itu, korban tengah berjualan jamu di dekat rumahnya.
Ketika tengah sibuk merapikan dagangannya, pelaku yang baru saja membeli telur mendatangi korban.
Kebetulan, saat itu salah satu telur yang dibeli pelaku pecah, dan mengotori tangannya.
Karena melihat handuk milik korban di rak dagangan, pelaku yang tanpa permisi kemudian mengelap tangannya di handuk korban.
Saat itu, korban sempat menegur pelaku sehingga akhirnya keduanya terlibat cekcok.
Tak ingin keributan berlarut-larut, korban pun pergi berkeliling berjualan jamu.
Saat itu, pelaku yang tidak terima ditegur korban mengikuti korban hingga ke Jl Umum, Dusun III, Desa Rumah Galuh.
Di sana, antara korban dan pelaku kembali terlibat cekcok.
Namun, pelaku yang sudah menyiapkan pisau langsung menikam perut bagian kanan korban.
Korban pun jatuh bersimbah darah.
Warga yang melihat membawa korban ke RS Djoelham untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting ketika dikonfirmasi Tribun, Selasa siang mengaku masih akan mengecek informasi tersebut.
Kata Siswanto, kebetulan ia tengah mengikuti pendidikan.