Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Diamankannya Sahrul yang menjual atribut bergambar palu arit, berawal dari  informasi  adanya logo palu arit di kios barang antik milik Syahrul di Jalan Srigunting, Kawasan Kota Lama, Kota Semarang, Rabu (11/5/2016) pukul 18.00 WIB.

Mendapat informasi tersebut, anggota Intel Kodim Kodim 0733 BS/ Semarang melakukan penyelidikan di sekitar lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Hasil penyelidikan itu didapati di kios barang antik milik Syahrul terpajang topi atribut palu arit, badge dan pin lencana bergambar palu arit.

Setelah memastikan di kios itu ada atribut palu arit, Pasi Intel Kodim 0733 BS Mayor Inf Arief Soehartono dan Komandan Unit Intel Kodim, Kapten Arh Sujono memimpin anggota menuju ke lokasi untuk mengamankan atribut palu arit tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, a nggota Intel Kodim 0733/BS Semarang mengamankan seorang pria di Jalan Srigunting, tepatnya di samping Gereja Blenduk, kawasan Kota Lama, Kota Semarang, Rabu (11/5/2016) sekitar pukul 22.30.

Pria bernama Sahrul (36) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu diamankan tentara karena menjual topi, badge serta pin lencana bergambar palu arit.

Penggerebekan dipimpin langsung oleh Pasi Intel Kodim 0733 BS Mayor Inf Arief Soehartono dan Komandan Unit Intel Kodim, Kapten Arh Sujono.

Satu buah topi tertempel badge bergambar palu arit, sembilan pin lencana bergambar palu arit, dan tiga badge bergambar palu arit disita petugas. 

Pasi Intel Kodim 0733/BS Semarang, Mayor Inf Arief Soehartono, mengatakan, saat ini barang bukti atribut palu arit tersebut sudah diamankan di Makodim 0733/BS Semarang.

"Barang bukti sudah kami amankan," kata Arief, Kamis (12/5/2016) dini hari.