Korban Abu Sayyaf Ikuti Prosesi Adat Songgot-Songgot
Songgot-Songgot yang merupakan tradisi Batak untuk tolak bala bagi keluarga yang terkena musibah.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Isak tangis haru tak terbendung dari keluarga saat menyambut kedatangan Lambas Simanungkalit, korban penembakan perompak Abu Sayyaf yang tiba di rumahnya Kompleks Purnama Sari, Blok C Rt35 kelurahan Basirih, no 14, Kota Banjarmasin, Kamis (12/5/2016).
Lambas yang didampingi sang istri Teti Elfrida sendiri baru pulang usai menjalani perawatan di rumah sakit Tawau, Malaysia usai tertembak para perompak.
Keluarga besar langsung menyambut kedatangan keduanya dengan upacara adat Batak, Songgot-Songgot yang merupakan tradisi Batak untuk tolak bala bagi keluarga yang terkena musibah.
Meski mengaku sehat, Lambas sendiri terlihat masih lemah, dengan perban masih menempel di dada.
"Kami sangat bersyukur Lambas bisa kumpul lagi dengan keluarga. Yang penting itu dulu, dia bisa kembali lagi," kata salah satu kerabat, Simbolon yang memimpin tradisi Songot-songot.