Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setya Novanto Inginkan Pemilihan Terbuka, Timses Akom Akan Boikot Jika Pemilihan Terbuka Dipaksakan

Minggu (15/4/2016), sebagai hari penentuan sistem pemungutan suara untuk balon caketum menjadi caketum dalam Munaslub Partai Golkar.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Setya Novanto Inginkan Pemilihan Terbuka, Timses Akom Akan Boikot Jika Pemilihan Terbuka Dipaksakan
Tribun Bali/Ragil Armando
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) sedang berbincang serius dengan salah satu caketum Golkar, Azis Syamsudin di lobi BNDCC, Nusa Dua, Jumat, (13/05/2016). 

"Jadi, harus dihindari demokrasi injak kaki dengan sistem terbuka. Karena di mana pun, demokrasi yang lazim dalam pemilihan orang itu baru tertutup," tuturnya.

Sebelumnya, Rapat pramunas Partai Golkar berjalan alot, Sabtu, (14/05/2016).

Perdebatan berjalan alot dalam hal penentuan pemungutan suara, yakni antara sistem tertutup atau sistem terbuka.

Alotnya perdebatan membuat rapat pembahasan sistem pemilihan buntu.

Perdebatan meruncing kepada adu argumentasi antara kubu yang memilih pemungutan untuk menentukan bakal calon ketua menjadi calon ketua berjalan tertutup atau terbuka.

Pimpinan rapat kemudian memutuskan adanya musyawarah antara DPD 1 dan DPD 2.

Hasilnya akan dipaparkan, Minggu, 15 Mei 2016.

Berita Rekomendasi

Bila musyawarah masih belum mencapai kesepakatan, maka akan diadakan voting. (*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas