Berlagak Waria Usai Ujian Nasional, Pelajar SMP Menuai Komentar Netizen
Merayakan selesai ujian nasional sambil bergaya waria, sejumlah pelajar SMP mengundang kontroversi di Facebook.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Vania Putri
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sudah adatnya usai ujian nasional ada perayaan dan bentuknya berbagai macam, seperti ditunjukkan sejumlah pelajar SMP ini misalnya.
Penuh rasa percaya diri sejumlah pelajar pria menggunting seragam mereka yang penuh coretan cat semprot lalu bergaya bak model wanita. Bibir mereka pun bergincu merah marun.
Alhasil, sejumlah foto-foto mereka dalam akun Facebook Catatan Fiksi, semula hanya iseng-iseng memperankan seorang wadam, selanjutnya memicu beragam komentar pada Sabtu (14/5/2016).
"Mereka belum tahu rasanya bagaimana setelah berjuang yang sebenarnya, perjalanan mereka masih panjang. Mereka masih SMP kan? Belum tahu susahnya cari SMA terbaik, mendapatkan nilai dan proses yang membanggakan di SMA terus belum ngerasain pedihnya nyari PTN. Lulus SMP belagak coret sobek baju, yang lulus SMA malu melihatnya, kasihan orangtuamu nak. Insaflah," komentar Zafira Yasinta Amalia.
"Ini namanya ganguan identitas gender. Ketidakmampuan seseorang untuk menyamakan perilakunya sesuai gendernya, penyebabnya banyak. Yang paling pertama dan menentukan pola asuh orang tua. Faktor lingkungan. Faktor hormon. Perilaku tersebut bisa di obati dengan cara menerapkan perilaku malu dan menyesuakan diri sesuai gendernya," tulis Setyaji.
"Masih jauh perjalananmu nak, sadarlah!!!! Allah melaknat lelaki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya, segera kembali ke fitrahmu!!!!!," tulis Dewi Widiawati.
Ada juga netizen yang menganggap perbuatan sejumlah pelajar SMP ini hanyalah sebuah guyonan dan tak perlu ditanggapi serius.
"Ini mah nyindir atuh, nyindir senior -seniornya yang SMA pada seperti itu kelulusannya. Itu mah bukan dianya yang banci," tulis Rammita Komalasari.
"Wkakakkakakakaka.....boleh juga nih bocah, lebih baik gini kalo menurut saya, karena kalo cewek yang kaya gini pasti ngundang maksiat, tapi kalo ini cuma ngundang ketawa aja,,,wkwkkwkw," Ahmad Hairudin berkomentar enteng.
"Aku rasa mah mereka cuma buat iseng dan seru-seruan aja. Kenang-kenangan lulus sekolah. Temen gua anak motor malah sering lucu-lucuan sok jadi banci tapi aslinya gak..Itu cuma buat kekonyolan aja," tulis Rogaya Janur.
Banyak netizen mempertanyakan sekolah pelajar ini, namun belum ada keterangan. Bagaimana komentar pembaca?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.