Penyandang Tuna Rungu Dianiaya Warga
Dua kelompok warga di Jalan Kenangga, Kelurahan Bumiwonorejo, Nabire, Papua, bertikai Minggu (15/5/2016) malam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Dua kelompok warga di Jalan Kenangga, Kelurahan Bumiwonorejo, Nabire, Papua, bertikai Minggu (15/5/2016) malam, sekitar pukul 21.00 WIT.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Polres Nabire, Kejadian ini bermula dari aksi penganiayaan oleh sekelompok warga terhadap seorang penderita tuna rungu bernama Yakobus Yedekoto (54) sekitar pukul 20.30 WIT.
Saat itu Yakobus berjalan kaki melewati Komplek Pemukiman warga di Jalan Kenanga. Sejumlah warga yang berjaga di Pos Ronda menanyakan maksud Yakobus melewati komplek itu pada malam hari. Namun, Yakobus tak memberikan jawaban. Ia pun langsung dihajar warga.
Korban pun langsung dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire. Sekitar setengah jam kemudian, sebanyak 20 keluarga korban melempar belasan rumah warga di Jalan Kencana menggunakan batu.
Warga yang bermukim di sana turut membalas dengan melempar batu.
Sekitar pukul 21.30 WIT, puluhan aparat Polres Nabire yang dipimpin Kompol Sunuddin langsung tiba di tempat kejadian dan membubarkan aksi kedua kelompok ini.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige Renwarin di Jayapura, Senin (16/5/2016) mengatakan, Yakobus mengalami luka robek di bagian kepala sehingga mendapat 16 jahitan.
"Saat ini masyarakat di Jalan Kenangga masih berjaga-jaga apabila ada serangan susulan dari keluarga korban. Karena itu, kami juga akan bersiaga untuk mengantisipasi agar konflik ini tak semakin meluas," tambah Patrige. (Kompas.com/Fabio Maria Lopes Costa)