Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Ledakan di Makassar Kritis, Tangan Nyaris Putus dan Badan Melepuh

Dua korban ledakan gas di Barawaja dalam kondisi kritis, tangan-tangan mereka nyaris putus dan tubuhnya melepuh.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Korban Ledakan di Makassar Kritis, Tangan Nyaris Putus dan Badan Melepuh
Tribun Timur/Darul Amri Lobubun
Dua korban ledakan dirawat intensif di ruang Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Ibnu Sina, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (17/5/2016) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dua korban ledakan di Barawaja menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (17/5/2016) malam.

Dokter dan polisi yang menangani kasus ini masih menunggu keluarga kedua korban ledakan, yakni Accung (26) asal Kolaka, Sulawesi Tenggara, dan Harun (22) asal Kabupaten Sinjai.

Informasi yang diperoleh Tribun Timur, ledakan di lantai tiga sebuah rumah kontrakan tersebut dari kompor gas. Korban saat itu sedang memasak dan hampir seluruh tubuhnya melepuh.

Harun mengalami luka pada seluruh badan, kaki patah, dan sebagian jari tangan putus, sedangkan Accung mengalami luka parah di wajah dan jari tangannya putus.

Petugas penjinak bom Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat sudah mengamankan lokasi.

"Iya betul, ada dua warga terkena serpihan ledakan tersebut," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung Mangera.

Berita Rekomendasi

Rumah Kosan Bergetar

Penghuni rumah kos tiga lantai milik Abdul Malik spontan ke luar kamar usai mendengar suara ledakan yang sangat keras sampai 100 meter.

Seorang saksi mata, Sul, menyebutkan saat kejadian rumah tersebut tiba-tiba bergetar, kaca-kaca jendela pecah berantakan dan seluruh penghuni kos berhamburan ke luar kamar.

Ia melihat asap tebal dari dalam kamar yang dihuni kedua korban, Harun dan Accung. Barulah setelah polisi datang, dua korban ledakan dilarikan ke rumah sakit.

Pantauan Tribun Timur di ruang IRD RS Ibnu Sina, beberapa dokter spesialis bergantian masuk ke luar ruangan menangani kondisi pasien.

Kedua korban ledakan masih terbaring dan tak sadarkan diri, sementara keluarga mereka belum kunjung terlihat menjenguk.

Di halaman RS Ibnu Sina, belasan petugas Polrestabes Makassar dan Polda Sulselbar masih berjaga.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas