Pembantu Cuma Dibayar Rp 300 Ribu Nekat Bobol Rumah Majikannya
Berhati-hati lah saat memilih pembantu rumah tangga (PRT), bisa jadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Berhati-hati lah saat memilih pembantu rumah tangga (PRT), bisa jadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Seperti yang dialami M Arif Haryanto (45) ini. DIa mendapati maling di rumahnya yang ternyata Roika, pembantunya.
Roika bekerja sebagai pembantu sejak enam bulan lalu di Bratang Gede, Surabaya.
Dia ternyata menggandakan kunci pagar dan kunci pintu utama. Saat korban pergi ke luar Kota, kesempatan itulah yang dimanfaatkan pelaku.
Ketika rumah dalam keadaan sepi, pelaku masuk dalam rumah dengan kunci ganda.
Namun, saat masuk dalam kamar utama, pelaku merusak pintu dengan obeng dan pisau. Hal ini untuk mengelabui korban.
"Ini dilakukan supaya korban tidak curiga sehingga korban berpikir pelakunya adalah orang luar," kata Kapolsek Wonokromo Kompol Arisandi, Selasa (17/5/2016).
Namun, kecurigaan polisi mengarah kepada pelaku. Sebab, majikan curiga karena sering kehilangan barang namun pintu depan rumah maupun pintu pagar tidak dirusak oleh maling.
"Kecurigaan ini timbul karena yang punya kunci ini hanya pelaku," jelas mantan Kapolsek Karangpilang ini.
Selama empat kali pelaku mencuri, hasilnya dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Sebab, gaji sebesar Rp 300.000 setiap bulan, tidak dapat mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
Selama empat kali itu, pelaku berhasil mengambil 1 buah laptop 14 in, 1 buah obeng ,1 buah tas ,1 buah pisau ,1 buah engsel dan 2 buah anak kunci. "Hasilnya buat makan sehari-hari," katanya singkat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.