Sungai Lau Batimus Deliserdang Dipenuhi Batu dan Pohon
Pascabanjir bandang menerjang Air Terjun Dua Warna, aliran Sungai Lau Batimus dipenuhi batu serta gelondongan pohon berukuran besar
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Pascabanjir bandang menerjang Air Terjun Dua Warna, aliran Sungai Lau Batimus dipenuhi batu serta gelondongan pohon berukuran besar di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (17/5/2016).
Berdasarkan pengamatan Tribun Medan di lokasi, sepanjang aliran Sungai Lau Batimus hingga menuju Air Terjun Dua Warna dipenuhi batu berukuran besar serta gelondongan pohon.
Selain itu, Tribun Medan yang bergabung dalam tim SAR (Search And Rescue) kelompok satu menyusuri aliran sungai itu.
Bahkan, tim sempat beberapa kali membongkar bongkahan batu lantaran mencium bau tak sedap.
"Coba bongkar batu ini, ada bau busuk, pakai cara penciuman saja," ujar seorang petugas sembari mengajak teman-teman lainnya.
Tidak lama kemudian, puluhan personel berupaya menarik bongkahan batu besar yang berada di lokasi. Namun, setelah dilakukan pengorekan tanah tidak ditemukan mayat.
"Ayo lanjutkan perjalanan jangan berlama bila tidak ada. Perjalanan masih panjang ke depan," katanya.
Seorang mahasiswa pencinta alam, Jack mengatakan, banyaknya gelondongan pohon serta batu besar membuktikan bahwa ilegal logging marak di kawasan hutan lindung lauser ini.
"Selama ini Pemerinta, TNI-Polri tidak fokus untuk menjaga hutan Lauser. Saya yakin kegiatan penebangan pohon masih ada di hutan ini," ujarnya. (tio/tribun-medan.com).