Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Empat Kali Pipa Pertamina EP Dijebol Pelaku Ilegal Tapping

Kasus ilegal tapping tampaknya tengah marah dilingkungan pertamina EP Jambi.

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Sugiyarto
zoom-in Sudah Empat Kali Pipa Pertamina EP Dijebol Pelaku Ilegal Tapping
TRIBUN SUMSEL/M AWALUDDIN FAJRI
Warga mengambil minyak mentah dari kebocoran pipa milik El Nusa yang diduga illegal tapping di Jalan Sukabangun, Kecamatan Sukarame, Palembang 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kasus ilegal tapping tampaknya tengah marah dilingkungan pertamina EP Jambi.

Dalam dua bulan terakhir, tercatat sudah empat kali pipa pertamina dijebol pelaku.

" Dua bulan itu empat kali kejadian namun 3 kali kedapatan hanya barang bukti yang ditemukan sedang yang keempat kali saat diselidiki baru diamankan dua orang dan  langsung diamankan ke polsek mestong," kata Sonamat, Senior Security Oertamina EP dikonfirmasi awak media, Kamis (19/5/2017).

Pada kamis dinihari sekitar pukul 03.45 wib dua pelaku berhasil diamankan setelah tertangkap basah melakukan ilegal tapping.

Keduanya diamankan security pertamina EP saat sedang melansir hasil ilegal tapping dengan menggunakan truk bermuatan tedmond dan drum.

Anggota security yang tengah patroli curiga saat melihat satu mobil keluar dari salah satu lorong di kawasan Paal 11 Desa Pondok Meja, kecamatan mestong, Kabupaten Muaro Jambi.

BERITA REKOMENDASI

Pasalnya dari truk tampak berceceran minyak. Setelah dilakukan pemeriksaan keduanya lantas dibawa ke polsekta jelutung berikut barang bukti sekitar 6600 liter minyak mentah milik pertamina EP.

" kalau dijumlahkan dengan uang sebanyak 6600 liter itu berkisar 21 juta," kata Arina selaku humas pertamina EP.

Maraknya aktifitas ilegal Tapoing ini membawa kerugian pada negara.

Untuk itu ia berharap wargs bisa bekerjasama untuk melaporkan jika mendapati aksi pencurian minyak dilingkungannya.

“  Selain kerugian secara materi besar kemungkinan terjadi kecelakaan dan pencemaran lingkungan," katanya kepada Wartawan.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas