Yoga Tak Menyangka Berri Gantung Diri di Bawah Tangga Rumah Kos
Seorang mahasiswa ditemukan tewas gantung diri di beranda rumah kos di Kepuh, Gondokusuman, Yogyakarta.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Seorang mahasiswa ditemukan tewas gantung diri di beranda rumah kos di Kepuh, Gondokusuman, Yogyakarta, Jumat (20/5/2016) pagi.
Tak ada yang menyadari kejadian ini hingga akhirnya korban, pemuda bernama Berri Perdana (22) warga asli Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, ditemukan meninggal oleh teman kosnya.
Yoga, teman korban kepada wartawan menceritakan, semula dia bersama saksi lain yakni Kopeetino Lambo pada hari Kamis tidur di asrama tak jauh dari rumah kosan yang juga mereka tinggali.
Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WIB, Lambo bermaksud untuk pulang ke kos. Begitu membuka pintu, pemandangan mengerikan ada di depan matanya.
Ia melihat temannya sudah tergantung kaku di area dalam kosan berlantai dua ini. Tali yang menjerat lehernya diikatkan ke tangga kosan itu.
Berri gantung diri dengan menggunakan tali yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian.
Ia tewas tanpa mengenakan baju dan hanya bercelana jins warna hitam saja.
Mendapati hal tersebut, teman korban lantas meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
Yoga merasa terpukul dan tak menyangka temannya mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengenaskan. Ia mengaku bertemu korban dua hari lalu.
"Saat terakhir bertemu biasa saja, enggak ada yang aneh. Teman-teman tidak tahu apakah dia memiliki masalah," terangnya.
Yoga mengenal Berri sebagai sosok yang baik dan bersosialisasi dengan teman-temannya.
Walaupun Berri adalah orang yang memiliki jadwal yang padat, yakni pagi kuliah sorenya fitnes, namun Berri juga kerap meluangkan waktunya berkumpul dengan temannya sekadar ngopi bareng ataupun memasak bareng.
Sementara itu Kapolsek Gondokusuman AKP Eko Basunando mengatakan, jajarannya langsung meluncur ke lokasi kejadian begitu mendapat laporan dari warga. Olah TKP dilakukan untuk mencari petunjuk kematian korban.
"Dari pemeriksaan tim dokter, tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kami juga masih mendalami penyebab dia nekat gantung diri," jelas Kapolsek. (tribunjogja.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.