Kasus Pecah Kaca di Surabaya Makin Marak, Tiga Jam 4 Mobil Dipecah
Kejahatan dengan modus pecah kaca mobil di Surabaya semakin menjadi-jadi.
Editor: Wahid Nurdin
Dia kaget melihat kaca mobil sisi kirinya pecah. Dia pun langsung melongok ke dalam mobil.
Rahmad mencium aroma bau alkohol. Dia yakin pelaku yang memecah kaca mobilnya dalam kondisi mabuk. Sebab, Rahmad tidak pernah menyimpan minuman beralkohol di mobilnya.
"Tas saya hilang. Isinya dokumen penting,"kata Rahmad.
Rahmad meninggalkan kafe tersebut sekitar pukul 22.30 WIB. Rahmad menduga pelaku baru beraksi sebelum dia masuk ke mobilnya. Sebab, bau alkohol masih tercium tajam didalam mobil.
"Mungkin saja pelakunya sedang mabuk," tambahnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Setelah mengetahui mobilnya menjadi korban pecah kaca, Rahmad berniat memberitahu teman-temannya.
Ternyata bukan hanya mobilnya yang mencari korban pecah kaca. Mobil Jazz milik Hakim juga menjadi korban pecah kaca. Pelaku juga menggondol tas ransel di mobil milik Hakim tersebut.
Melihat kondisi pecahnya kaca di dua mobil ini, Rahmad menduga pelakunya sama. Dua mobil itu sama-sama pecah di sisi kirinya. Jadi pelaku beraksi dalam waktu bersamaan.
Saat Rahmad dan teman-temannya berkerumun di sekitar lokasi, mobil patroli Polsek Gayungan melintas di lokasi. Rahmad langsung menghentikan mobil patroli itu dan melaporkan kejadian yang baru dialaminya.
"Saya lapor di lokasi. Saya belum datang ke Mapolsek," terang Rahmad.(*)