Kasus Pecah Kaca di Surabaya Makin Marak, Tiga Jam 4 Mobil Dipecah
Kejahatan dengan modus pecah kaca mobil di Surabaya semakin menjadi-jadi.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Zainudin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kejahatan dengan modus pecah kaca mobil di Surabaya semakin menjadi-jadi.
Dalam waktu sekitar tiga jam, penjahat memecah empat kaca mobil di dua lokasi berbeda, Jumat (21/5/2016) malam.
Dua kejadian terjadi di Jalan Raya Tenggilis sekitar pukul 18.30 WIB.
Dari dua kejadian ini, pelaku gagal menjarah barang curian di depan apartemen di Jalan Raya Tenggilis.
Tapi pelaku sudah berhasil memecah kaca mobil. Pelaku langsung melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga.
Dalam waktu hampir bersamaan, penjahat juga beraksi di depan mini market di Jalan Raya Tenggilis. Kali ini pelaku berhasil menggondol tas ransel milik korban.
Kapolsek Tenggilis, Kompol Mujito mengaku telah menerima laporan korban. Tapi dia enggan membeber identitas korban maupun mobilnya.
"Kami sudah menangani kasus ini," kata Mujito, Sabtu (22/5/2016).
Sementara itu, pelaku pecah kaca juga beraksi di Jalan Ketintang Madya. Kali ini pelaku memecah kaca dua mobil sekaligus, yaitu mobil Mobilio dan mobil Jazz. Pelaku menggondol dua tas dari dua mobil tersebut.
Pemilik mobil Mobilio, Rahmad (36) mengungkapkan saat itu dia sedang janjian bertemu dengan temannya, Hakim di sebuah kafe di Jalan Ketintang Madya.
Hakim datang ke kafe tersebut mengendarai mobil Jazz. Dua mobil ini diparkir berjajar.
Rahmad mengaku tidak melihat orang mencurigakan sebelum kejadian itu. Sebab, saat itu hujan deras sedang mengguyur Ketintang Madya dan sekitarnya.
Rahmad baru menyadari pencurian ini saat masuk mobil untuk pulang ke rumahnya di Menanggal Baru.